Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menargetkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 mencapai Rp1,25 triliun.

"Hasil musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2019 telah ditetapkan 200 program kegiatan dan mengalokasikan dana Otsus Papua Rp100 miliar serta dana alokasi umum Rp600 miliar," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Yunius Luchas Rumere di Biak, Rabu.

Ia mengatakan ketetapan musrebang Biak tahun 2019 akan dituangkan dalam dokumen perencanaan daerah.

Sistem perencanaan program pemkab Biak Numfor yang dibuat untuk program 2019, menurut Luchas Rumere, sangat selektif dan disandarkan dengan program pembangunan jangka menengah daerah.

Luchas Rumere menyebut untuk kegiatan program 2019 sudah diintegrasikan dengan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) untuk diawasi dalam pelaksanaan di lapangan.

"Musrenbang juga mengakodasikan program kebijakan strategis daerah seperti sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pembangunan infsratsruktur dasar," ungkap mantan Sekretaris DPRD itu.

Luchas Rumere mengakui untuk tahun 2019 tidak ada lagi program kegiatan pemerintah daerah yang tidak dibahas dalam perencanaan daerah yang dimuat dalam aplikasi "e-planning" dan "e-budgeting".

Ia mengharapkan setiap pimpinan organisasi perangkat daerah untuk melaksanakan kegiatan tahun 2019 sesuai dengan hasil musrenbang Pemkab Biak Numfor.

Penjabat Bupati Biak Markus Mansnembra menegaskan sistem pengawasan anggaran pemkab Biak Numfor tahun 2019 akan diperketat dalam penggunaan dikelola organisasi satuan perangkat daerah.

"Sumber anggaran jika dari dana alokasi khusus harus dibayarkan sesuai kegiatan, ya tidak ada lagi sumber biayanya tidak disesuaikan dengan sumber pembiayaan yang dimasukan dalam dokumen e-budegting," ujarnya.

Berdasarkan data musrenbang Biak berlangsung 26-27 Maret ditutup Pelaksana Harian Bupati Markus Oktovianus Mansnembra juga telah menetapkan estimasi belanja proyek fisik mencapai sebesar Rp350 miliar pada tahun anggaran 2019. (*)

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024