Biak, 6/4 (Antara) - Sebanyak 44 kepala keluarga di Kampung Didifu, Distrik Biak Barat, Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendambakan jalan desa untuk memudahkan akses transportasi.

"Jalan desa sepanjang satu kilometer sangat dinantikan warga Didifu untuk direaliasikan, ya sebagai kampung terpencil sangat membutuhkan kehadiran jalan desa," kata Kepala Kampung Didifu Judha Womsiwor di Biak, Jumat.

Ia mengatakan aspirasi warga Didifu untuk pembangunan jalan kampung sudah diteruskan kepada Pemkab Biak Numfor dan dinas terkait sehingga dapat memperhatikan kebutuhan warga di daerah terpencil.

Judha Womsiwor mengakui dari 44 kepala keluarga yang bermukim di Kampung Didifu sebagian besar masyarakat berpenghasilan rendah karena hanya melakukan pekerjaan berkebun dan nelayan.

"Jika jalan dibangun pemerintah diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendistribusikan hasil kebun dan nelayan untuk dijual ke pasar," harapnya.

Menyinggung penggunaan dana desa tahun 2017, menurut Judha, sudah dimanfaatkan 100 persen untuk membangun fasiltas balai kampung serta program lain sesuai kebutuhan masyarakat.

Dana desa yang diperoleh tahun 2017, menurut Judha, jumlahnya mencapai berkisar Rp750 juta yang digunakan menyelesaikan pembangunan balai kampung berukuran 20 X 9 meter.

"Kebutuhan dasar lain yang menjadi program di antaranya air bersih, pemberdayaan ekonomi masyarakat, rumah hunian warga layak, pendidikan, kesehatan serta listrik," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pemberdayaa Pembangunan Kampung Biak Setyo Budi mengakui pencairan dana desa tahu 2018 masih menunggu hasil audit penggunaan dana desa 2017. (*)

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024