Timika (Antaranews Papua) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Dion Mameyau mengatakan pihak Telkomsel Cabang Timika merasa keberatan mengoperasikan menara BTS di Kokonao, Distrik Mimika Barat.
"Menara BTS di Kokonao sudah selesai pengerjaan namun belum beroperasi karena alasan dari Telkomsel bahwa pihaknya keberatan jika `power suplay` mereka yang tanggung karena mahal," kata Dion Mameyau di Timika, Jumat.
Menurut Dion, berdasarkan hasil pertemuan beberapa waktu lalu, pihak Telkomsel meminta agar Pemkab Mimika yang menyediakan "power suplay" atau pasokan listrik untuk mendukung operasi BTS. Sungguh ironi sebab menara BTS dibangun oleh Pemkab Mimika dan sekarang diminta untuk menyediakan listrik.
"Mereka meminta kita yang sediakan `power suplay`. Jadi memang kita juga mengejar agar PLN bisa masuk ke sana dalam waktu dekat," kata Dion.
Kominfo Mimika sementara ini sedang berupaya untuk membangun infrastruktur jaringan komunikasi di sejumlah distrik pesisir dan pedalaman dalam rangka program Smart City.
Hanya saja usulan pihak Kominfo untuk pembangunan menara BTS di sejumlah titik di distrik pesisir bagian Timur tidak diakomodasi dalam APBD Induk Mimika 2018.
"Kami sudah usulkan pada APBD 2018 ini terkait penganggarannya tetapi belum ter-cover. Jadi untuk 2018 ini tidak ada BTS yang dibangun. .Untuk tahun anggaran 2019 kita akan usul lagi termasuk yang bersumber dari DAK," kata Dion. (*)
"Menara BTS di Kokonao sudah selesai pengerjaan namun belum beroperasi karena alasan dari Telkomsel bahwa pihaknya keberatan jika `power suplay` mereka yang tanggung karena mahal," kata Dion Mameyau di Timika, Jumat.
Menurut Dion, berdasarkan hasil pertemuan beberapa waktu lalu, pihak Telkomsel meminta agar Pemkab Mimika yang menyediakan "power suplay" atau pasokan listrik untuk mendukung operasi BTS. Sungguh ironi sebab menara BTS dibangun oleh Pemkab Mimika dan sekarang diminta untuk menyediakan listrik.
"Mereka meminta kita yang sediakan `power suplay`. Jadi memang kita juga mengejar agar PLN bisa masuk ke sana dalam waktu dekat," kata Dion.
Kominfo Mimika sementara ini sedang berupaya untuk membangun infrastruktur jaringan komunikasi di sejumlah distrik pesisir dan pedalaman dalam rangka program Smart City.
Hanya saja usulan pihak Kominfo untuk pembangunan menara BTS di sejumlah titik di distrik pesisir bagian Timur tidak diakomodasi dalam APBD Induk Mimika 2018.
"Kami sudah usulkan pada APBD 2018 ini terkait penganggarannya tetapi belum ter-cover. Jadi untuk 2018 ini tidak ada BTS yang dibangun. .Untuk tahun anggaran 2019 kita akan usul lagi termasuk yang bersumber dari DAK," kata Dion. (*)