Biak (Antaranews Papua) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua, selama dua bulan ke depan mengintensifkan program gerakan massal lihat sampah ambil (Gemas Lisa) dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat peduli akan kebersihan lingkungan.

"Hari libur karyawan kebersihan tetap masuk kerja untuk menjaga lingkungan Biak sehat, bersih dan nyaman," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Biak Iwan Is Mulyanto seusai melaksanakan program bersih sampah tiga di Biak, Rabu.

Iwan Mulyanto menyebut kini Dinas Lingkungan Hidup Biak Numfor telah mengelola limbah sampah dengan melibatkan masyarakat Komunitas kelompok masyarakat Kabuoaten Biak Numfor.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk patuh tidak membuang sampah sembarangan tempat karena dapat mengotori lingkungan setempat.

"Ada belasan kontainer tempat penampung sampah sementara disebar di berbagai ruas kota Biak, ya BLH senantiasa mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada bak kontainer," ujarnya.

Iwan Mulyanto mengakui misi utama pemerintah pusat menargetkan 2020 Indonesia bebas sampah sehingga perlu mendorong kelompok masyarakat dapat mengelola limbah sampah.

Dia menyebut volume limbah sampah yang ada di Kota Biak sekitarnya hingga tahun 2018 telah mencapai 70 ton setiap harinya.

Upaya menyadarkan masyarakat dapat mengelola limbah sampah dengan sistem 3 R, menurut Iwan Mulyanto, menjadi harapan Pemkab Biak Numfor sehingga bisa menghasilkan uang tambahan untuk keluarga.

"Limbah sampah yang setiap hari dibuang akan memberikan penghasilan jika warga mau melakukan pemilahan sampah untuk ditabung di bank sampah atau sub bank sampah," ujar mantan Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Biak Numfor itu.

Sejauh ini aktivitas pengangkutan sampah rumah tangga dan pasar tetap berlangsung normal meski telah memasuki liburan kerja menyambut perayaan Paskah.(*)

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024