Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Telkom (Persero) Witel Papua menyatakan proses perbaikan jaringan kabel optik bawah laut di kawasan selatan Papua, sudah selesai dan kini layanan telekomunikasi di wilayah tersebut sudah kembali normal.

"Pagi ini, `traffic/service` Telkomsel dan Telkom sudah kembali normal dengan kualitas dan kapasitas yang sama," ujar general Manager Telkom Papua, Lonely Baringin Mangaranap, di Jayapura, Senin.

Ia menjelaskan meskipun ditemukan satu titik putus baru sekitar 30,3 km dari Timika, namun tim teknik Telkom di Kapal Nusantara Explorer berhasil melakukan penyambungan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Menurut dia, meski belum dapat diketahui penyebab pastinya, namun putusnya kabel optik di wilayah Selatan Papua diduga kuat bukan karena alam.

"Beberapa fakta yang ditemukan di lapangan adalah banyak kapal nelayan besar yang beroperasi di sekitar titik putus. Arus yang kuat di dasar laut juga menjadi faktor kesulitan untuk mencari kabel," kata dia.

Sebelumnya Lonely sempat menuturkan setelah tim teknik di Kapal Nusantara Explorer memastikan jaringan kabel optik di kawasan selatan Papua beroperasi dengan baik, mereka akan menuju Sorong untuk mengangkut material guna memperbaiki jaringan optik yang putus di perairan Sarmi-Biak.

"22 April kapal diagendakan tiba di Sorong dan mulai kerja di perairan Sarmi-Biak 25 April," katanya.

Menurut dia, proses perbaikan di Perairan Sarmi-Biak masih bisa lebih cepat bila ternyata kabel optik tidak putus.

"Mudah-mudahan kabelnya tidak putus supaya proses pencariannya tidak susah, semoga hanya bengkok jadi proses pengangkatannya lebih mudah," kata dia. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024