Timika (Antaranews Papua) - Pihak Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Timika memastikan ketercukupan kebutuhan beras warga, khususnya beras medium aman selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri mendatang.

"Saat ini lagi pengiriman beras 2.000 ton dari Makassar, dalam perjalanan ke sini untuk Ramadhan dan Lebaran, termasuk untuk pegawai, TNI-Polri dan menjaga stabilitas harga beras di Kabupaten Mimika," kata Kakansilog Timika, Sulaimi ketika dihubungi dari Timika, Kamis.

Saat ini stok beras di gudang Kansilog Timika sebanyak 1.000 ton.

Beras tersebut diperuntukkan bagi Bantuan Sosial (Bansos) Beras Keluarga Sejahtera (Rastra) yang rencana disalurkan pada April 2018. Ditambah, sekitar 300 ton beras untuk operasional program Kansilog Timika bulan ini.

Sementara rencana mendatangkan beras dari Merauke masih menunggu selesainya panem raya. Stok beras di Merauke saat ini, kata Sulaimi, diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan warga di sana. Pengajuan Kansilog Timika mendatangkan beras dari Merauke untuk memangkas biaya transportasi pengiriman.

"Kalau kualitas, beras yang dari Makassar itu juga bagus, beras medium ya. Berasnya juga baru, untuk pengadaan di tahun 2018," katanya.

Ia menambahkan, setelah gula pasir curah dan minyak goreng, tahun ini Kansilog Timika akan mendatangkan komoditi tepung untuk memenuhi kebutuhan warga di Kabupaten Mimika. Program tersebut bertujuan menjaga stabilitas harga komoditi-komoditi utama yang dibutuhkan warga

"Tepung masih dalam perjalanan. Mudah-mudahan sudah datang minggu ini," kata Sulaimi. (*)

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024