Jayapura (Antaranews Papua) - Satuan Tugas Yonif 121/Macan Kumbang menemukan ladang ganja seluas setengah hektare di Kampung Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, perbatasan RI-Papua Nugini.
"Penemuan ladang ganja itu setelah ada laporan dari masyarakat kepada petugas di Pos Kalipao, Minggu (22/4), tentang dugaan adanya ladang ganja," kata Komandan Satgas Yonif 121/Macan Kumbang Letkol Inf Amir Faisal di Jayapura, Selasa.
Dia mengatakan setelah mendapat laporan tersebut, kemudian Wadan Satgas Mayor Inf Indra Rukmana melakukan pengecekan ke Pos Kalipao.
Anggota yang berjumlah 19 orang dipimpin Wadan Satgas Rukmana pada Senin (23/4) dari Pos Kalipao menuju Pos Kalilapar yang berjarak sekitar enam kilometer. Tim kemudian menuju lokasi tempat ditemukannya ladang ganja yang berjarak dua kilometer.
"Ladang ganja seluas setengah hektare itu dikelilingi tanaman jagung dan ditemukan 36 pohon setinggi dua meter yang siap panen," kata Faishal.
Dia mengatakan setelah menemukan ladang berisi tanaman ganja kemudian anggota mencabut tanaman tersebut untuk dibawa ke pos kotis yang berada di Kampung Wonerejo, Distrik Mannem.
Satgas berterima kasih kepada masyarakat atas informasi yang diberikan kepada petugas.
Ia mengharapkan kerja sama antara petugas dan masyarakat dapat terus dilanjutkan guna memerangi penyalahgunaan narkoba, termasuk ganja, karena dapat merusak masa depan generasi muda. (*)
"Penemuan ladang ganja itu setelah ada laporan dari masyarakat kepada petugas di Pos Kalipao, Minggu (22/4), tentang dugaan adanya ladang ganja," kata Komandan Satgas Yonif 121/Macan Kumbang Letkol Inf Amir Faisal di Jayapura, Selasa.
Dia mengatakan setelah mendapat laporan tersebut, kemudian Wadan Satgas Mayor Inf Indra Rukmana melakukan pengecekan ke Pos Kalipao.
Anggota yang berjumlah 19 orang dipimpin Wadan Satgas Rukmana pada Senin (23/4) dari Pos Kalipao menuju Pos Kalilapar yang berjarak sekitar enam kilometer. Tim kemudian menuju lokasi tempat ditemukannya ladang ganja yang berjarak dua kilometer.
"Ladang ganja seluas setengah hektare itu dikelilingi tanaman jagung dan ditemukan 36 pohon setinggi dua meter yang siap panen," kata Faishal.
Dia mengatakan setelah menemukan ladang berisi tanaman ganja kemudian anggota mencabut tanaman tersebut untuk dibawa ke pos kotis yang berada di Kampung Wonerejo, Distrik Mannem.
Satgas berterima kasih kepada masyarakat atas informasi yang diberikan kepada petugas.
Ia mengharapkan kerja sama antara petugas dan masyarakat dapat terus dilanjutkan guna memerangi penyalahgunaan narkoba, termasuk ganja, karena dapat merusak masa depan generasi muda. (*)