Biak (Antaranews Papua) - Ketua DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua, Zeth Sandy mengajak Forum Komunikasi Masyarakat Bugis-Makassar (FMBM) menjaga tradisi budaya leluhur masyarakat Bugis-Makassar di perantauan sebagai pelestarian kekayaan budaya Nusantara.
"Tradisi masyarakat Bugis-Makassar di daerah perantauan untuk saling membantu serta bersatu dalam menghadapi berbagai masalah sosial kemasyarakatan itu perlu dijaga dan dilestarikan," ucap Zeth sandy seusai mengukuhkan kepengurusan ormas FMBM Kabupaten Biak Numfor, Rabu.
Ketua DPRD Zeth sandy mengakui kehadiran ormas FMBM di Kabupaten Biak Numfor merupakan satu kebutuhan bersama masyarakat Bugis-makassar atas kepedulian bersama untuk menjaga tradisi di perantauan.
Kepada pengurus ormas FMBM Biak yang sudah dibentuk, lanjut Zeth Sandy, diminta dapat menjalankan amanah masyarakat Bugis-Makassar di Kabupaten Biak Numfor.
"Pengurus terpilih FMBM juga mau meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk kepentingan organisasi, ya sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan dituntut keikhlasan dalam bekerja karena tidak mendapatkan gaji," ujar Zeth sandy.
Ia mengingatkan wadah ormas kemasyarakatan FMBM Biak agar tidak menjadikan ajang politik praktis untuk dukung mendukung orang tertentu dalam perhelatan politik praktis pilkada serentak 27 Juni 2018.
Warga perantauan Bugis-Makassar yang bermukim di wilayah pemerintah Kabupaten Biak Numfor, lanjut Zeth sandy, diminta ikut serta dalam mewujudkan penyelenggaraan pilkada damai dengan ikut menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Setiap warga Bugis-Makassar punya tanggungjawab sama dalam menjaga kamtibmas, ya kita dukung bersama kinerja aparat keamanan TNI/polri, pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat nusantara dalam mengawal pilkada damai Kabupaten Biak Numfor," harap Ketua DPRD Zeth sandy.untu
Sementara itu, Ketua Ormas Forum Masyarakat Bugis-Makassar Biak Haji Abdul Wahid berkomitmen untuk menjalankan amanah organisasi yang dipercayakan warga perantauan Bugis-Makassar di Kabupaten Biak Numfor.
"Kehadiran wadah organisasi forum masyarakat Bugis-Makassar untuk menyatukan warga di perantauan dalam berperan aktif untuk ikut membangun Kabupaten Biak Numfor," tegasnya.
Kepengurusan ormas Forum Masyarakat Bugis-Makassar Biak dikukuhkan Ketua DPRD Biak Numfor Zeth Sandy disaksikan sesepuh warga Bugis-Makassar yang juga mantan Wakil Bupati Biak Numfor Drs Alimuddin Sabe serta mantan Ketua DPD kerukunan keluarga Sulawesi Selatan Kabupaten Biak Andi Firman Madjadi. (*)
"Tradisi masyarakat Bugis-Makassar di daerah perantauan untuk saling membantu serta bersatu dalam menghadapi berbagai masalah sosial kemasyarakatan itu perlu dijaga dan dilestarikan," ucap Zeth sandy seusai mengukuhkan kepengurusan ormas FMBM Kabupaten Biak Numfor, Rabu.
Ketua DPRD Zeth sandy mengakui kehadiran ormas FMBM di Kabupaten Biak Numfor merupakan satu kebutuhan bersama masyarakat Bugis-makassar atas kepedulian bersama untuk menjaga tradisi di perantauan.
Kepada pengurus ormas FMBM Biak yang sudah dibentuk, lanjut Zeth Sandy, diminta dapat menjalankan amanah masyarakat Bugis-Makassar di Kabupaten Biak Numfor.
"Pengurus terpilih FMBM juga mau meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk kepentingan organisasi, ya sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan dituntut keikhlasan dalam bekerja karena tidak mendapatkan gaji," ujar Zeth sandy.
Ia mengingatkan wadah ormas kemasyarakatan FMBM Biak agar tidak menjadikan ajang politik praktis untuk dukung mendukung orang tertentu dalam perhelatan politik praktis pilkada serentak 27 Juni 2018.
Warga perantauan Bugis-Makassar yang bermukim di wilayah pemerintah Kabupaten Biak Numfor, lanjut Zeth sandy, diminta ikut serta dalam mewujudkan penyelenggaraan pilkada damai dengan ikut menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Setiap warga Bugis-Makassar punya tanggungjawab sama dalam menjaga kamtibmas, ya kita dukung bersama kinerja aparat keamanan TNI/polri, pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat nusantara dalam mengawal pilkada damai Kabupaten Biak Numfor," harap Ketua DPRD Zeth sandy.untu
Sementara itu, Ketua Ormas Forum Masyarakat Bugis-Makassar Biak Haji Abdul Wahid berkomitmen untuk menjalankan amanah organisasi yang dipercayakan warga perantauan Bugis-Makassar di Kabupaten Biak Numfor.
"Kehadiran wadah organisasi forum masyarakat Bugis-Makassar untuk menyatukan warga di perantauan dalam berperan aktif untuk ikut membangun Kabupaten Biak Numfor," tegasnya.
Kepengurusan ormas Forum Masyarakat Bugis-Makassar Biak dikukuhkan Ketua DPRD Biak Numfor Zeth Sandy disaksikan sesepuh warga Bugis-Makassar yang juga mantan Wakil Bupati Biak Numfor Drs Alimuddin Sabe serta mantan Ketua DPD kerukunan keluarga Sulawesi Selatan Kabupaten Biak Andi Firman Madjadi. (*)