Biak (Antaranews Papua) - Badan dunia PBB Unicef (United Nations Children`s Fund) perwakilan Papua dan Papua Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Lembaga Swadaya Masyarakat Rumsram Kabupaten Biak Numfor mengelar pelatihan penyusunan anggaran pendidikan bagi kepala sekolah dan guru, Kamis.
Kabid Program Dinas Pendidikan Rudi R Yap seusai membuka pelatihan perencanaan pendidikan mengakui masalah pembiayaan pendidikan merupakan salah satu delapan syarat standar pelayanan pendidikan.
"Pelatihan penyusunan anggaran pendidikan harus dikuasai kepala sekolah sehingga dalam pelaksanaan di lapangan dapat tepat sasasarn dan menjawab kebutuhan pelayanan pendidikan di sekolah bersangkutan," katanya.
Ia megharapkan, peserta pelatihan penyusunan anggaran pendidikan dapat mengikuti hingga selesai karena akan memberikan berbagai sumber informasi dan pendampingan dalam membuat rancangan pembiayaan pendidikan di setiap sekolah.
Sementara itu, Direktur Yayasan LSM Rumsram Biak Isak Matarihi mengakui hasil pengolahan data lapangan diperoleh setiap sekolah senantiasa mengeluhkan keterbatasan anggaran pendidikan sehingga diperlukan pengetahuan dalam sistim penyusunan anggaran sekolah.
Ia mengakui sekolah dari berbagai jenjang pendidikan telah mendapat alokasi bantua dana operasional sekolah setiap tahun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hanya saja dalam pengelolaannya di berbagai sekolah, menurut Isak Matarihi, masih ditemukan para kepala sekolah belum maksimal merencanakan pembiayaan pendidikan.
"Melalui pelatihan penyusunan anggaran pendidikan dapat menambah dan meningkatkan wawasan kepala sekolah sehingga bisa lebih tepat memanfaatkan dana pendidikan untuk pelayanan kebutuhan proses belajar mengajar di sekolah," harap Isak Matarihi.
Kedepan dalam mendukung kekurangan anggaran pendidikan di sekolah, menurut Isak Matarihi, pemkab Biak Numfor dapat mengalokasikan dana operasional seklah daerah (Bosda) sehingga dapat membantu memperlancar pelayanan proses belajar mengajar berbagai sekolah.
Pelatihan penyusunan anggaran pendidikan kerjasama Unicef, Dinas Pendidikan dan Yayasan Rumsram diikuti 40 peserta perwakilan kepala sekolah dan guru berlangsung di Hotel Mapia Biak selama dua hari 17-18 Mei 2018. (*)
Kabid Program Dinas Pendidikan Rudi R Yap seusai membuka pelatihan perencanaan pendidikan mengakui masalah pembiayaan pendidikan merupakan salah satu delapan syarat standar pelayanan pendidikan.
"Pelatihan penyusunan anggaran pendidikan harus dikuasai kepala sekolah sehingga dalam pelaksanaan di lapangan dapat tepat sasasarn dan menjawab kebutuhan pelayanan pendidikan di sekolah bersangkutan," katanya.
Ia megharapkan, peserta pelatihan penyusunan anggaran pendidikan dapat mengikuti hingga selesai karena akan memberikan berbagai sumber informasi dan pendampingan dalam membuat rancangan pembiayaan pendidikan di setiap sekolah.
Sementara itu, Direktur Yayasan LSM Rumsram Biak Isak Matarihi mengakui hasil pengolahan data lapangan diperoleh setiap sekolah senantiasa mengeluhkan keterbatasan anggaran pendidikan sehingga diperlukan pengetahuan dalam sistim penyusunan anggaran sekolah.
Ia mengakui sekolah dari berbagai jenjang pendidikan telah mendapat alokasi bantua dana operasional sekolah setiap tahun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hanya saja dalam pengelolaannya di berbagai sekolah, menurut Isak Matarihi, masih ditemukan para kepala sekolah belum maksimal merencanakan pembiayaan pendidikan.
"Melalui pelatihan penyusunan anggaran pendidikan dapat menambah dan meningkatkan wawasan kepala sekolah sehingga bisa lebih tepat memanfaatkan dana pendidikan untuk pelayanan kebutuhan proses belajar mengajar di sekolah," harap Isak Matarihi.
Kedepan dalam mendukung kekurangan anggaran pendidikan di sekolah, menurut Isak Matarihi, pemkab Biak Numfor dapat mengalokasikan dana operasional seklah daerah (Bosda) sehingga dapat membantu memperlancar pelayanan proses belajar mengajar berbagai sekolah.
Pelatihan penyusunan anggaran pendidikan kerjasama Unicef, Dinas Pendidikan dan Yayasan Rumsram diikuti 40 peserta perwakilan kepala sekolah dan guru berlangsung di Hotel Mapia Biak selama dua hari 17-18 Mei 2018. (*)