Timika (Antaranews Papua) - Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto melantik tiga perwira untuk menempati posisi strategis di lingkungan Polres Mimika, Kamis.
Tiga perwira yang dilantik itu yakni Iptu Bernard Letsoin yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Tiga Sub Dit Satu Dit Intelkam Polda Papua menggantikan Iptu Barnabas yang sebelumnya menjabat Kasat Polair Polres Mimika.
Sementara Iptu Barnabas menempati jabatan baru Kanit Dua Sitindak Subditgakum Ditpolair Polda Papua.
Selanjutnya, Ipda Yakobus Sera Ayatanoi yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Kuala Kencana, menggantikan Iptu Ferdinan L Waloli sebagai Kapolsek Mimika Barat.
Iptu Ferdinan menduduki jabatan baru sebagai Pama Polres Mimika.
Sedangkan AKP I Gusti Agung Ananta Pratama yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Empat Subdit Empat Ditreskrimsus Polda Papua mengantikan AKP Rudi Priyosantoso.
AKP Rudi menjabat posisi baru sebagai Kanit Satu Subdit Satu Ditreskrimsus Polda Papua.
Pelantikan sekaligus serah terima jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Polda Papua nomor: Kep/240/V/2018 tertanggal 9 Mei 2018.
Kapolres Mimika dalam arahannya memberikan apresiasi kepada tiga perwira yang lama sebab menurutnya mereka telah membuat sejumlah terobosan demi kemajuan institusi kepolisian Mimika dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Kapolres juga pada kesempatan yang sama berharap agar tiga perwira yang baru dilantik tersebut dapat melanjutkan program kerja perwira lama serta dapat merancang program yang bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat.
Secara khusus kepada semua jajarannya, Kapolres Mimika meminta bawahannya untuk dapat mengawal dan menyukseskan sejumlah agenda misalnya proses Pilkada sehingga dapat berjalan dan sukses.
Selain itu AKBP Agung juga mengharapkan agar seluruh jajaran polres Mimika dapat memberantas produksi, distribusi dan konsumsi minuman beralkohol oplosan.
Termasuk juga dapat menjaga kantibmas khusunya mengamankan PT Freeport Indonesia sebagai objek vital nasional.
Berkaitan dengan terorisme, Kapolres berharap agar jajaranya dapat meningkatkan kewaspadaan termasuk selalu melibatkan Tuhan dalam segala aktivitas pelayanan kepada masyarakat. (*)
Tiga perwira yang dilantik itu yakni Iptu Bernard Letsoin yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Tiga Sub Dit Satu Dit Intelkam Polda Papua menggantikan Iptu Barnabas yang sebelumnya menjabat Kasat Polair Polres Mimika.
Sementara Iptu Barnabas menempati jabatan baru Kanit Dua Sitindak Subditgakum Ditpolair Polda Papua.
Selanjutnya, Ipda Yakobus Sera Ayatanoi yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Kuala Kencana, menggantikan Iptu Ferdinan L Waloli sebagai Kapolsek Mimika Barat.
Iptu Ferdinan menduduki jabatan baru sebagai Pama Polres Mimika.
Sedangkan AKP I Gusti Agung Ananta Pratama yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Empat Subdit Empat Ditreskrimsus Polda Papua mengantikan AKP Rudi Priyosantoso.
AKP Rudi menjabat posisi baru sebagai Kanit Satu Subdit Satu Ditreskrimsus Polda Papua.
Pelantikan sekaligus serah terima jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Polda Papua nomor: Kep/240/V/2018 tertanggal 9 Mei 2018.
Kapolres Mimika dalam arahannya memberikan apresiasi kepada tiga perwira yang lama sebab menurutnya mereka telah membuat sejumlah terobosan demi kemajuan institusi kepolisian Mimika dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Kapolres juga pada kesempatan yang sama berharap agar tiga perwira yang baru dilantik tersebut dapat melanjutkan program kerja perwira lama serta dapat merancang program yang bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat.
Secara khusus kepada semua jajarannya, Kapolres Mimika meminta bawahannya untuk dapat mengawal dan menyukseskan sejumlah agenda misalnya proses Pilkada sehingga dapat berjalan dan sukses.
Selain itu AKBP Agung juga mengharapkan agar seluruh jajaran polres Mimika dapat memberantas produksi, distribusi dan konsumsi minuman beralkohol oplosan.
Termasuk juga dapat menjaga kantibmas khusunya mengamankan PT Freeport Indonesia sebagai objek vital nasional.
Berkaitan dengan terorisme, Kapolres berharap agar jajaranya dapat meningkatkan kewaspadaan termasuk selalu melibatkan Tuhan dalam segala aktivitas pelayanan kepada masyarakat. (*)