Jayapura (Antaranews Papua) - Kawasan pantai Dok II yang terletak di depan kantor Gubernur Papua di jantung Kota Jayapura, dipenuhi sampah plastik, yang diduga akibat ulang para pengunjung wisata pantai tersebut.
Endang, salah satu pengunjung Pantai Dok II kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengaku secara pribadi sangat menyayangkan pantai Dok II Jayapura itu dipenuhi sampah terutama sampah plastik, misalnya bekas botol minuman dan lainnya.
Pantai yang terletak di Teluk Youtefa itu menjadi salah satu tempat wisata andalan warga karena tidak dipungut biaya seperti kawasan pantai lainnya di Jayapura.
"Warga Kota Jayapura menjadikan tempat rekreasi pantai Dok II karena bebas dari pungutan liar. Tapi sayang sekali jika pantainya dipenuhi sampah plastik," kata Endang yang mengaku bermukim di kawasan Klofkamp.
Pengunjung lainnya yakni Hendrik yang sengaja membawa keluarganya ke pantai Dok II sambil menunggu waktu pertandingan Persipura melawan Madura United juga mengaku kecewa karena pantainya kotor.
"Sangat disayangkan sampah plastik memenuhi perairan dan pesisir pantai," kata Hendrik yang mengaku bermukim dikawasan Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura. (*)
Endang, salah satu pengunjung Pantai Dok II kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengaku secara pribadi sangat menyayangkan pantai Dok II Jayapura itu dipenuhi sampah terutama sampah plastik, misalnya bekas botol minuman dan lainnya.
Pantai yang terletak di Teluk Youtefa itu menjadi salah satu tempat wisata andalan warga karena tidak dipungut biaya seperti kawasan pantai lainnya di Jayapura.
"Warga Kota Jayapura menjadikan tempat rekreasi pantai Dok II karena bebas dari pungutan liar. Tapi sayang sekali jika pantainya dipenuhi sampah plastik," kata Endang yang mengaku bermukim di kawasan Klofkamp.
Pengunjung lainnya yakni Hendrik yang sengaja membawa keluarganya ke pantai Dok II sambil menunggu waktu pertandingan Persipura melawan Madura United juga mengaku kecewa karena pantainya kotor.
"Sangat disayangkan sampah plastik memenuhi perairan dan pesisir pantai," kata Hendrik yang mengaku bermukim dikawasan Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura. (*)