Prajurit TNI Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad terus berupaya menghasilkan karya nyata yang menggembirakan hati masyarakat di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).
Memaknai bulan suci Ramadhan, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad juga berlomba-lomba menuju kebaikan.
Pasukan pengamanan perbatasan negara ini juga sangat peduli terhadap kehidupan beragama di wilayah penugasannya.
Mereka membuat gapura Gereja Mahanaim di Kampung Yetti, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, dan pembagian takjil di Pondok Pesantren Hidayatullah, Kampung Holtelamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada Jumat (25/5).
Sejak terbitnya matahari, beberapa personel Satgas 501 Kostrad bersama dengan warga Kampung Yetti sudah memulai pembuatan gapura Gereja Mahanaim.
Tak peduli teriknya matahari, dan kondisi berpuasa pun tidak menghalangi niat dan tekad personel Kostrad ini untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kampung Yetti.
Salah seorang jemaat Gereja Mahanaim, Sih Widanto mengaku takjub dan senang melihat kegigihan dan kerja sama yang diperlihatkan warga Kampung Yetti dalam kebersamaanya dengan personel Satgas Yonif 501 Kostrad.
"Dengan semangat bahu membahu mereka membuat gapura Gereja Mahanaim. Terkadang saya merasa malu ketika ingin minum atau sekedar merokok di depan personel Satgas yang sedang berpuasa," ujar Widanto.
Menjelang waktu berbuka puasa, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad kembali berbagi kebaikan dan keberkahan di bulan suci Ramadhan.
Setelah melaksanakan karya bakti membuat gapura Gereja, Satgas 501 menggelar acara pembagian takjil untuk berbuka puasa, yang dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah di Pondok Pesantren Hidayatullah di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Satgas 501 membagikan 120 paket takjil yang terdiri dari bubur kacang hijau dan kolak pisang.
Komandan Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Letkol Inf Eko Antoni Chandra L. mengatakan kegiatan itu bertujuan menjalin hubungan tali silaturahmi antara Satgas 501 Kostrad dengan para santri dan pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah.
"Selain itu juga untuk mencari keberkahan di bulan suci Ramadhan dengan saling berbagi kepada sesama," ujarnya.
Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah, Indra SPdi mengucapkan terima kasih kepada Satgas 501 Kostrad karena telah berupaya menyiapkan takjil untuk para santri dan menyambung tali silaturahmi antara TNI dengan para santri di pondok pesantren itu.
Indra berharap kegiatan seperti ini bukan hanya diadakan di pondok pesantren itu saja, tetapi bisa merambah ke pondok-pondok pesantren lainnya agar mereka juga bisa merasakan kegembiraan.
Dari dua karya bakti itu, setidaknya Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad ingin menitip pesan bahwa perbedaan agama bukanlah hal yang dapat menghalangi untuk berbuat baik, mengingat NKRI merupakan negara besar yang berdiri kokoh di atas keragaman dan perbedaan.
Dengan saling berbagi kepada sesama kita bisa lebih memahami antara satu dengan yang lainnya, sehingga bisa memperkuat hubungan persaudaraan diantara sesama umat beragama. (*/adv)
Memaknai bulan suci Ramadhan, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad juga berlomba-lomba menuju kebaikan.
Pasukan pengamanan perbatasan negara ini juga sangat peduli terhadap kehidupan beragama di wilayah penugasannya.
Mereka membuat gapura Gereja Mahanaim di Kampung Yetti, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, dan pembagian takjil di Pondok Pesantren Hidayatullah, Kampung Holtelamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada Jumat (25/5).
Sejak terbitnya matahari, beberapa personel Satgas 501 Kostrad bersama dengan warga Kampung Yetti sudah memulai pembuatan gapura Gereja Mahanaim.
Tak peduli teriknya matahari, dan kondisi berpuasa pun tidak menghalangi niat dan tekad personel Kostrad ini untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kampung Yetti.
Salah seorang jemaat Gereja Mahanaim, Sih Widanto mengaku takjub dan senang melihat kegigihan dan kerja sama yang diperlihatkan warga Kampung Yetti dalam kebersamaanya dengan personel Satgas Yonif 501 Kostrad.
"Dengan semangat bahu membahu mereka membuat gapura Gereja Mahanaim. Terkadang saya merasa malu ketika ingin minum atau sekedar merokok di depan personel Satgas yang sedang berpuasa," ujar Widanto.
Menjelang waktu berbuka puasa, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad kembali berbagi kebaikan dan keberkahan di bulan suci Ramadhan.
Setelah melaksanakan karya bakti membuat gapura Gereja, Satgas 501 menggelar acara pembagian takjil untuk berbuka puasa, yang dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah di Pondok Pesantren Hidayatullah di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Satgas 501 membagikan 120 paket takjil yang terdiri dari bubur kacang hijau dan kolak pisang.
Komandan Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Letkol Inf Eko Antoni Chandra L. mengatakan kegiatan itu bertujuan menjalin hubungan tali silaturahmi antara Satgas 501 Kostrad dengan para santri dan pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah.
"Selain itu juga untuk mencari keberkahan di bulan suci Ramadhan dengan saling berbagi kepada sesama," ujarnya.
Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah, Indra SPdi mengucapkan terima kasih kepada Satgas 501 Kostrad karena telah berupaya menyiapkan takjil untuk para santri dan menyambung tali silaturahmi antara TNI dengan para santri di pondok pesantren itu.
Indra berharap kegiatan seperti ini bukan hanya diadakan di pondok pesantren itu saja, tetapi bisa merambah ke pondok-pondok pesantren lainnya agar mereka juga bisa merasakan kegembiraan.
Dari dua karya bakti itu, setidaknya Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad ingin menitip pesan bahwa perbedaan agama bukanlah hal yang dapat menghalangi untuk berbuat baik, mengingat NKRI merupakan negara besar yang berdiri kokoh di atas keragaman dan perbedaan.
Dengan saling berbagi kepada sesama kita bisa lebih memahami antara satu dengan yang lainnya, sehingga bisa memperkuat hubungan persaudaraan diantara sesama umat beragama. (*/adv)