Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua akan menyiagakan sebanyak 10 unit ambulans untuk menjemput pemudik yang sakit dalam perjalanan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS, TB dan Malaria (ATM) Dinkes Papua, dr Beeri Wopari di Jayapura, Sabtu, mengemukakan sepuluh ambulans itu akan disebar disepanjang pos-pos pengamanan Lebaran yang dibentuk TNI/Polri.

"Lima ambulans dari pusat krisis center kesehatan sub regional 11 Papua Dinkes Papua," katanya.

Selain ambulans dari krisis center, kata dia, Dinkes Papua telah meminta instansi terkait, rumah sakit swasta yang bermitra dengan Dinkes Papua serta puskesmas untuk menyiapkan ambulans.

Ada ambulans dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang merupakan rekan kerja dari Dinkes Papua yang disiagakan.

"Tentu juga ambulans dari masing-masing puskesmas yang berada pada jalur-jalur jalan raya utama, kami minta mereka tetap siaga menyiapkan ambulans, karena puskesmas yang ada di Kota Jayapura sudah melayani 1x24 jam jadi ini langsung kita kondisikan," katanya.

Selanjutnya, ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura juga siaga untuk menjemput pemudik yang sakit.

Kemudian, rumah sakit milik pemerintah dan juga rumah sakit swasta yang menjadi mitra kerja Pemerintah Provinsi Papua juga menyiapkan ambulans untuk pemudik.

"Jadi jika ada pemudik yang sakit, ambulans yang datang untuk menjemput bisa dari Subdokes Rumah Bhayangkara atau bisa dari BPBD atau dari KKP Jayapura," ujarnya.

Ia menambahkan, ada sekitar 10 ambulans yang tersebar disepanjang pos-pos pengamanan Lebaran yang dibentuk TNI/Polri untuk siaga menjemput para pemudik yang sakit dalam perjalanan. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024