Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan papua Barat (WP2B) mengklaim untuk menghadapi perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah sistem kelistrikan yang ada di dua provinsi tersebut dalam posisi surplus 121,68 megawatt (MW).

"Kami pastikan pasokan listrik Provinsi Papua dan Papua Barat aman saat Idul Fitri 1439 H nanti. Dengan daya mampu 379,04 MW, total beban puncak saat ini adalah 257,36 MW," ujar General Manager PLN WP2B, Johanes Ari Dartomo, di Jayapura, Senin.

Ia menjelaskan selain kesiapan dari sisi daya, PLN juga telah membentuk sejumlah posko yang diisi oleh ratusan tim yang selalu dalam kondisi siaga bila nantinya terjadi gangguan.

"Kami juga menyiapkan tujuh posko siaga dengan total 521 personel piket yang tersebar di seluruh wilayah unit untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan tetap terjaga pada saat Hari Raya Idul Fitri nanti," kata dia.

Menurut dia, PLN secara intensif telah melakukan pemeliharaan jaringan dan gardu, mempersiapkan tim PDKB, menyisir jaringan dan perampalan pohon, serta mengidentifikasi titik lokasi penting dan penyulang prioritas.

Johanes pun berharap dengan kesiapan pasokan listrik dan tim dari PLN, masyarakat yang merayakan lebaran dapat melaluinya dengan hikmat dan penuh suka cita.

Selain itu, PLN juga memberikan promo bertajuk Gemerlap Lebaran dengan diskon 50 persen untuk biaya tambah daya bagi seluruh pelanggan dengan daya 220 VA - 197 KVA serta diskon 100 persen untuk pelanggan rumah ibadah.

"Promo ini berlangsung mulai 17 Mei 2018 hingga 30 Juni 2018. Pelanggan dapat segera menghubungi Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui telepon genggam (kode area+123)," katanya. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024