Jayapura, 9/7 (Antara) - Manajemen PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) menjamin ketersediaan listrik yang memadai untuk para investor membuka unit usahanya di Jayapura.
Manajer PLN Area Jayapura, Jhon Yarangga saat kegiatan "Temu Pelanggan Potensial PLN" di Jayapura, Senin, menjelaskan kini untuk para investor yang masuk dalam kategori pelanggan potensial dan dikenai tarif bisnis, dipastikan mendapat layanan listrik sesuai dengan kebutuhannya.
"Pelanggan potensial yang akan masuk di antaranya untuk Stadion Papua Bangkit sekitar 1,6 MW, dan pelanggan lainnya sekitar 2 MW dan akan masuk pada Agustus hingga Desember 2018," ujarnya.
Menurut dia, kini untuk Jayapura, PLN memiliki kelebihan daya sekitar 27 MW sehingga kebutuhan investor akan daya listrik dalam jumlah besar bisa dipenuhi.
Terlebih, lanjutnya, PLN sudah memiliki rencana untuk kembali membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Jayapura.
"Kita pastikan kelebihan daya yang ada saat ini akan lebih banyak terserap di 2019 dan akan ada tambahan daya melalui pembangunan PLTMG di Pasir Tiga, jadi nanti total daya mampu di Jayapura pada 2020 diperkirakan mencapai sekitar 250 MW, dan itu juga untuk mendukung pelaksanaan PON 2020," katanya.
Sementara itu Manager Niaga PLN WP2B, Yoshepine Kwano, menjelaskan kegiatan temu pelanggan potensial yang dilakukan bertujuan untuk memberi informasi mengenai tugas dan tanggung jawab PLN, dan juga sebaliknya.
Dalam kesempatan tersebut PLN juga memaparkan kondisi kelistrikan terkini dan rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan ke depan.
"PLN punya tanggung jawab untuk mengedukasi dan membina pelanggan sehingga mereka tahu dan lebih mengenal (tugas dan fungsi PLN)," kata dia.
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura: Jumlah pelaku ekraf sebanyak 1.830 orang
Rabu, 22 Mei 2024 1:14
Pangkogabwilhan III: Satgas Habema dirikan sekolah lapangan Homeyo
Rabu, 22 Mei 2024 1:13
Pemprov Papua gencar tingkatkan kualitas komoditas unggulan ekspor
Selasa, 21 Mei 2024 20:36
BPJS Kesehatan sosialisasi layanan "BPJS Online" ke media Papua
Selasa, 21 Mei 2024 20:28
Kaops Satgas DC: Lupa Waker terlibat tiga aksi KKB sejumlah wilayah
Selasa, 21 Mei 2024 20:23
DPRD Biak harap bandara Frans Kaisiepo tetap status internasional
Selasa, 21 Mei 2024 19:37
KPK minta penjabat Pemkab Biak Numfor patuhi penyampaian LHKPN
Selasa, 21 Mei 2024 19:02
Pemkot Jayapura tertibkan bangunan ilegal Pasar Youtefa
Selasa, 21 Mei 2024 15:28