Biak (Antaranews Papua) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyiagakan 823 orang petugas kebersihan selama waktu libur Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah.
"Meski waktu libur tetapi petugas kebersihan tetap bekerja melakukan tugasnya," ungkap Kepala DLH Biak, Iwan Ismulyanto MM dihubungi di Biak, Sabtu.
Ia mengakui memasuki Ramadhan dan Idul Fitri volume pembuangan sampah rumah tangga diperkirakan meningkat.
Ia mengakui dibanding hari biasa pembuangan sampah rumah tangga dan pasar mencapai 60-70 ton setiap hari, sedangkan di hari besar keagamaan lebaran Idul Fitri, bisa mencapai 75 ton/hari.
Sampah diangkut setiap hari oleh petugas dengan 25 unit alat jenis ambrol dan gerobak.
Meningkatnya limbah sampah di Biak, menurut Iwan, karena makin tingginya kesadaran warga membuangnya di bak penampungan yang sudah disediakan di sejumlah lokasi strategis kota itu.
"Berkembangnya industri rumahan yang menjalankan usaha beragam jenis makanan dan minuman di Biak juga menjadi penyebab lain meningkatnya pembuangan sampah," ujarnya. (*)
"Meski waktu libur tetapi petugas kebersihan tetap bekerja melakukan tugasnya," ungkap Kepala DLH Biak, Iwan Ismulyanto MM dihubungi di Biak, Sabtu.
Ia mengakui memasuki Ramadhan dan Idul Fitri volume pembuangan sampah rumah tangga diperkirakan meningkat.
Ia mengakui dibanding hari biasa pembuangan sampah rumah tangga dan pasar mencapai 60-70 ton setiap hari, sedangkan di hari besar keagamaan lebaran Idul Fitri, bisa mencapai 75 ton/hari.
Sampah diangkut setiap hari oleh petugas dengan 25 unit alat jenis ambrol dan gerobak.
Meningkatnya limbah sampah di Biak, menurut Iwan, karena makin tingginya kesadaran warga membuangnya di bak penampungan yang sudah disediakan di sejumlah lokasi strategis kota itu.
"Berkembangnya industri rumahan yang menjalankan usaha beragam jenis makanan dan minuman di Biak juga menjadi penyebab lain meningkatnya pembuangan sampah," ujarnya. (*)