Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menganggarkan kurang lebih Rp7 miliar pada 2018 untuk Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) yang akan diisi dengan berbagai atraksi seni dan budaya pada Agustus mendatang.

Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan pergelaran dalam festival tahunan itu sudah harus diawali dengan berbagai promosi kepada masyarakat.

"Kita laksanakan kurang lebih hampir Rp7 miliar. Kalau dengan tahun lalu, tahun ini masih kurang dua miliar makanya mudah-mudahan kita bisa carikan solusi untuk FBLB tetap dilaksanakan karena tidak bisa dibatalkan," katanya.

Untuk memperlancar kegiatan tersebut, pemkab akan melibatkan pihak ketiga. Akan tetapi, hingga kini belum dilakukan lelang kegiatan FBLB.

Ia mengharapkan dinas terkait lebih cepat melakukan lelang untuk kegiatan itu karena waktunya makin dekat.

"Mau dilelang ke pihak ketiga, cuma waktu sangat mepet jadi tidak boleh lama. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sampaikan bahwa kegiatan sudah jalan, tetapi saya ingin euforianya belum terlihat makanya saya harap lebih keras kita bekerja," katanya.

Pada 2017, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya mengalokasikan Rp11 miliar untuk FBLB, namun belum diketahui pasti berapa besar sumbangan FBLB tahun itu kepada pendapatan asli daerah.

Pejabat Badan Keuangan dan Aset Daerah Jayawijaya mengharapkan FBLB yang dilakukan secara rutin itu bisa memberikan pemasukan bagi daerah.

"Harusnya ada pendapatan asli daerah dari pelaksanan FBLB, karena pemkab sudah mengeluarkan anggaran untuk menyukseskan kegiatan tersebut," kata Kepala BPKAD Jayawijaya Samuel Patasik. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024