Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jayapura, Provinsi Papua, menargetkan 86.000 lebih anak divaksinasi Measles Rubella (MR) untuk menangkal kedua penyakit tersebut.
"Kami mulai menyisir anak-anak sekolah yang akan divaksinasi MR, baik dari pendidikan anak usia dini (PUD) hingga SMP," kata Kepala Dinkes Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari, di Jayapura, Rabu.
Menurut dia, pihaknya akan mengerjakan itu pada Juli hingga Agustus 2018.
"Jumlah 86.000 anak yang ditargetkan itu dari 14 kampung yang ada di Kota Jayapura," katanya.
Anak-anak yang akan mendapatkan vaksinasi MR bertujuan menangkal penyakit campak dan rubella itu dari usia sembilan bulan sampai 15 tahun.
"Untuk Kota Jayapura, tidak ada masalah mengenai logistiknya, baik itu colcinnya dan vaksinnya," ujarnya.
Terkait pembiayaan memanfaatkan dana rutin biaya operasional kesehatan sehingga tidak masalah
Ia menambahkan, tentunya membutuhkan kerja sama dengan lintas sektor untuk mobilisasi anak-anak yang mau divaksinasi MR agar supaya tercakup semuanya.
"Kami mulai menyisir anak-anak sekolah yang akan divaksinasi MR, baik dari pendidikan anak usia dini (PUD) hingga SMP," kata Kepala Dinkes Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari, di Jayapura, Rabu.
Menurut dia, pihaknya akan mengerjakan itu pada Juli hingga Agustus 2018.
"Jumlah 86.000 anak yang ditargetkan itu dari 14 kampung yang ada di Kota Jayapura," katanya.
Anak-anak yang akan mendapatkan vaksinasi MR bertujuan menangkal penyakit campak dan rubella itu dari usia sembilan bulan sampai 15 tahun.
"Untuk Kota Jayapura, tidak ada masalah mengenai logistiknya, baik itu colcinnya dan vaksinnya," ujarnya.
Terkait pembiayaan memanfaatkan dana rutin biaya operasional kesehatan sehingga tidak masalah
Ia menambahkan, tentunya membutuhkan kerja sama dengan lintas sektor untuk mobilisasi anak-anak yang mau divaksinasi MR agar supaya tercakup semuanya.