Biak (Antaranews Papua) - Kampung Rimba Jaya Distrik Bia Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua, menjadi desa percontohan gemar membaca di Tanah Papua.
"Pembentukan kampung gemar membaca Rimba Jaya didukung penuh LSM Rumsram dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)," kata Kepala Kampung Rimba Jaya Yakob Barth Morin di Biak, Jumat.
Ia mengakui untuk mendorong anak-anak gemar membaca di kampung Rimba Jaya kini telah disediakan ruang perpustakaan di balai desa setempat.
Sedangkan untuk pengadaan buku bacaan mengisi ruang perpustakaan kampung, menurut Morin, telah dialokasikan dana sebesar Rp3 juta dari dana desa.
Morin mengatakan dengan tersedianya perpustaakaan kampung bisa mencerdaskan masyarakat melalui gerakan gemar membaca.
"Untuk meningkatkan minat baca tersebut pemerintah setempat tentunya harus membangun perpustakaan hingga ke kampung-kampung," ujarnya.
Ia menyebut keberadaan gedung perpustakaan di Kampung Rimba Jaya Distrik Biak Timur sangat mendukung program minat baca masyarakat khususnya bagi kalangan anak-anak di desa bersangkutan.
Pemerintah daerah, lanjut Morin, telah berupaya dalam meningkatkan mutu kualitas SDM, salah satunya dengan menyediakan sarana kendaraan perpustakaan keliling, dengan tujuan menumbuh kembangkan minat baca pelajar dan masyarakat.
"Saya yakin jika pertumbuhan minat baca anak bertambah secara otomatis mutu kualitas SDM berkualitas, Ini semua tentunya sangat terkait dengan pendidikan secara tidak langsung," ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Pendidikan Pengajaran Dinas Pendidikan Biak Japosman Situmorang mengakui program Literasi sekolah akan diintervensi Dinas Pendidikan dalam upaya pemasyarakatan program baca tulis di kalangan siswa sekolah pinggiran luar kota Biak.
Program gemar membaca digagas Kampung Rimba Jaya sejalan dengan program literasi untuk siswa Sekolah Dasar di sekolah pinggiran luar kota yang digalakkan UNICEF, Dinas Pendidikan dan LSM Rumsram.
"Pembentukan kampung gemar membaca Rimba Jaya didukung penuh LSM Rumsram dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)," kata Kepala Kampung Rimba Jaya Yakob Barth Morin di Biak, Jumat.
Ia mengakui untuk mendorong anak-anak gemar membaca di kampung Rimba Jaya kini telah disediakan ruang perpustakaan di balai desa setempat.
Sedangkan untuk pengadaan buku bacaan mengisi ruang perpustakaan kampung, menurut Morin, telah dialokasikan dana sebesar Rp3 juta dari dana desa.
Morin mengatakan dengan tersedianya perpustaakaan kampung bisa mencerdaskan masyarakat melalui gerakan gemar membaca.
"Untuk meningkatkan minat baca tersebut pemerintah setempat tentunya harus membangun perpustakaan hingga ke kampung-kampung," ujarnya.
Ia menyebut keberadaan gedung perpustakaan di Kampung Rimba Jaya Distrik Biak Timur sangat mendukung program minat baca masyarakat khususnya bagi kalangan anak-anak di desa bersangkutan.
Pemerintah daerah, lanjut Morin, telah berupaya dalam meningkatkan mutu kualitas SDM, salah satunya dengan menyediakan sarana kendaraan perpustakaan keliling, dengan tujuan menumbuh kembangkan minat baca pelajar dan masyarakat.
"Saya yakin jika pertumbuhan minat baca anak bertambah secara otomatis mutu kualitas SDM berkualitas, Ini semua tentunya sangat terkait dengan pendidikan secara tidak langsung," ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Pendidikan Pengajaran Dinas Pendidikan Biak Japosman Situmorang mengakui program Literasi sekolah akan diintervensi Dinas Pendidikan dalam upaya pemasyarakatan program baca tulis di kalangan siswa sekolah pinggiran luar kota Biak.
Program gemar membaca digagas Kampung Rimba Jaya sejalan dengan program literasi untuk siswa Sekolah Dasar di sekolah pinggiran luar kota yang digalakkan UNICEF, Dinas Pendidikan dan LSM Rumsram.