Biak (Antaranews Papua) - Puskesmas Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, meraih akreditasi madya dari Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan RI.
"Keberhasilan meraih akreditasi madya merupakan hasil kerja sama para tenaga kesehatan Puskesmas Biak Kota, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui pembinaan Dinas Kesehatan," ujar Kepala Puskesmas Biak Kota Rewang Naftali di Biak, Kamis.
Ia mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian akreditasi Madya Puskesmas Biak Kota yang dipimpinnya kurang lebih selama empat tahun berhasil meraih akreditasi Madya.
Keberhasilan dalam meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Biak Kota, menurut Rewang, hal ini tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah Kabupaten Biak Numfor yang memberikan perhatian serius di sektor kesehatan.
Rewamg menyebut tujuan dari pelaksanaan akreditasi Puskesmas untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Untuk memperoleh akreditasi puskesmas harus menyiapkan tiga dokumen yakni dokumen Manajemen, Dokumen Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan dokumen Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)," ujarnya.
Hingga kini, lanjut Rewang, sejak status Puskesmas Biak Kota mendapat akredtasi sangat berdampak dengan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Dengan diperolehnya kategori Madya, menurut Rewang, pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditingkatkan sehingga kedepan statusnya dapat meningkat menjadi Paripurna.
"Akan dinilai lagi tiga tahun ke depan, jika secara pelayanan dan administrasi menjadi lebih baik lagi, maka tidak menutup kemungkinan kita akan mencapai tingkat akreditasi tertinggi yakni Paripurna," demikian Rewang.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Biak dr Daisy Ch Urbinas menargetkan pada tahun 2018 ?dua Puskesmas Bosnik dan Puskesmas Marauw dipersiapkan meraih akreditasi paripurna.
Tiga Puskesmas di Kabupaten Biak Numfor telah meraih akreditasi di antaranya Puskesmas Biak Kota, Sumberker dan Puskesmas Samofa.
"Keberhasilan meraih akreditasi madya merupakan hasil kerja sama para tenaga kesehatan Puskesmas Biak Kota, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui pembinaan Dinas Kesehatan," ujar Kepala Puskesmas Biak Kota Rewang Naftali di Biak, Kamis.
Ia mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian akreditasi Madya Puskesmas Biak Kota yang dipimpinnya kurang lebih selama empat tahun berhasil meraih akreditasi Madya.
Keberhasilan dalam meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Biak Kota, menurut Rewang, hal ini tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah Kabupaten Biak Numfor yang memberikan perhatian serius di sektor kesehatan.
Rewamg menyebut tujuan dari pelaksanaan akreditasi Puskesmas untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Untuk memperoleh akreditasi puskesmas harus menyiapkan tiga dokumen yakni dokumen Manajemen, Dokumen Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan dokumen Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)," ujarnya.
Hingga kini, lanjut Rewang, sejak status Puskesmas Biak Kota mendapat akredtasi sangat berdampak dengan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Dengan diperolehnya kategori Madya, menurut Rewang, pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditingkatkan sehingga kedepan statusnya dapat meningkat menjadi Paripurna.
"Akan dinilai lagi tiga tahun ke depan, jika secara pelayanan dan administrasi menjadi lebih baik lagi, maka tidak menutup kemungkinan kita akan mencapai tingkat akreditasi tertinggi yakni Paripurna," demikian Rewang.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Biak dr Daisy Ch Urbinas menargetkan pada tahun 2018 ?dua Puskesmas Bosnik dan Puskesmas Marauw dipersiapkan meraih akreditasi paripurna.
Tiga Puskesmas di Kabupaten Biak Numfor telah meraih akreditasi di antaranya Puskesmas Biak Kota, Sumberker dan Puskesmas Samofa.