Biak (Antaranews Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor, Papua, masih melakukan verifikasi penelitian berkas 400 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari 16 partai politik peserta Pemilu legislatif 2019.

Komisioner KPU Divisi Keuangan, Logistik dan Umum Johanis Lalihatu di Biak, Jumat menegaskan verifikasi berkas pendaftaran bacaleg dari 16 parpol ditargetkan rampung 20 Juli 2018.

"Hasil verifikasi akan disampaikan kepada pengurus 16 parpol peserta Pemilu untuk dilakukan perbaikan," ujarnya.

Ia mengakui hingga kiniKPU Biak Numfor masih melakukan penelitian berkas pencalonan bacaleg sehingga belum dapat diketahui siapa saja bacaleg 16 parpol yang telah memenuhi syarat.

Menurut dia, setiap berkas pencalonan bacaleg akan diperiksa dengan selektif untuk mengetahui sejauh mana keabsahan dokumen administrasi yang disyaratkan sesuai dengan UU dan PKPU tahun 2018.

"Sudah sebagian besar berkas para bacaleg diverifikasi KPU, ya untuk hasinya belum dapat diketahui karena sedang dalam penyelesaian akhir pemeriksaan di KPU," ujarnya.

Ia berharap tim penghubung (Lo) 16 parpol peserta Pemilu 2019 yang sudah ditunjuk dapat meningkatkan komunikasi kerja dengan KPU sehingga dapat menunjang kelancaran pelaksanaan pemeriksaan berkas administrasi pencalonan.

Disinggung adanya anggota Polri aktif yang mendaftar di parpol tertentu untuk caleg Pemilu 2019, sesuai dengan aturan yang berlaku setiap prajurit TNI/Polri aktif atau PNS, komisaris BUMN,kepala desa yang akan maju mencalonkan diri dalam daftar caleg harus melengkapi surat pengunduran diri dari jabatan.

Untuk peraturan yang mengharuskan anggota dewan mundur maka setiap PNS, prajurit TNI/Polri serta kades yang telah mendaftar bacaleg harus mengundutkan diri dari jabatannya, katanya.

Hingga Jumat, 20 Juli 2018 pukul 14.00 WIT aktivitas kota Biak sekitarnya berjalan normal dimana fasilitas publik seperti pelabuhan laut, bandara, pasar, perkantoran dan angkutan umum tetap beroperasi normal melayani kebutuhan penumpang.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024