Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengharapkan para seniman dan budayawan memelopori pelestarian seni dan budaya di daerah ini.

"Pemkab Biak Numfor berharap para seniman dan budayawan yang terlibat pada festival ini dapat menjadi pelopor dalam melestarikan seni daerah," kata Asisten III Setda Kabupaten Biak Numfor, Andreas F Lamecki saat membuka Festival Seni Budaya IV di halaman Museum Cenderawasih Biak, Senin.

Ia menyatakan Papua yang sangat dikenal kaya dengan beragam jenis kesenian dan budaya daerah merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus tetap dipertahankan keberadaanya.

Melalui Festival Seni Budaya IV, selain untuk menyalurkan minat bakat kawulan muda juga sebagai momentum untuk menjaga kelestarian budaya daerah Biak.

"Kepada peserta Festival Seni Budaya Biak untuk menaati peraturan yang sudah ditetapkan panitia pelaksana dan dinas kebudayaan," kata Lamecki saat membacakan sambutan Plt Bupai Herry Naap.

Sementara itu, Ketua panitia Festival Seni Budaya Biak, Kaleb W melaporkan peserta yang ikut festival seni budaya Biak mencapai 96 orang.

Secara rincian peserta festival , menurut Kaleb, untuk pop singger anak dan remaja 23 orang, puisi 14 peserta, musik rakyat 17 peserta, tari yosim pancar 13 grup, tari kreasi barapen tujuh peserta dan pameran budaya 10 peserta.

Lama waktu penyelenggaraan Festival Seni Budaya IV Biak, menurut Kaleb, sesuai jadwal berlangsung dua hari, yakni Senin dan Selasa (23-24 Juli 2019).

Setelah pembukaan Festival Seni Budaya IV Biak Numfor oleh Asisten III Sekda Andreas Lamecki dilanjutkan dengan lomba kategori puisi, pop singer, cerita rakyat.

Pembukaan Festival Seni Budaya Biak IV ditandai penabuhan tifa oleh Asisten III Andreas Lamecki bersama Ketua DPRD Zeth Sandy serta para perwakilan Forkompinda dan kepala OPD di jajaran Pemkab Biak.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024