Yapen (Antaranews Papua) - Serda Syarif, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Kodim 1709/Yawa menunjukkan kepeduliannya terhadap seorang kakek yang menderita kebutaan atau cacat mata yakni Simson Asaribab.

Pria buta berusia 70 Tahun itu hanya bisa terduduk diam di dalam rumah akibat penyakit mata katarak kronis yang menimpa dirinya.

Merasa prihatin dengan kondisi sang Kakek, Serda Syarif menyempatkan diri di sela-sela waktu kerjanya untuk membantu sang kakek, pada Minggu (22/7).

Selain mengajak bercerita dan bercanda bersama untuk menghibur Kakek Simson, setiap sorenya Serda Syarif berkesempatan untuk bantu memandikan sang Kakek buta tersebut.

Serda Syarif mengatakan ia sudah menganggap Kakek Simson sama seperti orang tuanya sendiri dan juga merasa telah menjadi bagian dari mereka.

"Melihat kondisi sang Kakek yang tidak bisa melihat saya merasa sangat tersentuh, karena dirinya pasti tak bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan dari orang lain," ujarnya dalam rilis yang diterima antarapapua.com.

Syarif menambahkan TMMD di kampung bukan hanya untuk membangun rumah bagi warga, tetapi juga untuk membangun kebersamaan dan toleransi demi memperkokoh persatuan NKRI. Serda Syarif, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 Kodim 1709/Yawa menunjukkan kepeduliannya terhadap seorang kakek yang menderita kebutaan atau cacat mata yakni Simson Asaribab. Setiap hari Syarif selalu mengajak sang kakek untuk bersenda gurau agar ikut bahagia dalam hidupnya. (Dokumen Pendam XVII/Cenderawasih)
Sang kakek pun merasa sangat bersimpati terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Serda Syarif.

Ia mengaku sangat senang dengan adanya TMMD dari Kodim Yawa.

"selama ini jarang sekali ada orang yang datang untuk menghibur saya, apalagi sampai membantu saya untuk mandi. Sekalipun di sini banyak anak-anak serta cucu saya tapi mereka semua sibuk dengan kegiatan mereka sehari-hari. Dengan adanya TMMD saya merasakan warga dan TNI dalam hal ini Kodim sudah sama seperti keluarga, bahkan lebih," ujarnya.

Pewarta : Arga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024