Jayapura (Antaranews Papua) - Jumaidi (12) satu-satunya penyintas dari kecelakaan Pesawat Pilatus dengan nomor penerbangan PK-HVQ milik Dimonim Air diketahui jatuh di Gunung Manuk, kondisinya stabil atas cedera ringan di bagian kepala juga patah tulang di lengan kanan dan panggul.

"Korban selamat dari kecelakaan pesawat Dimonim Air atas nama Jumaidi keadaannya stabil," kata Kepala RS Bhayangkara AKBP dr. Heri Budiono di Jayapura, Senin.

Budiono menjelaskan dari hasil pemeriksaan, korban mengalami cedera ringan di bagian kepala, kemudian pata tulang di lengan kanan.

Selain itu juga mengalami perdarahan di limpa akibat luka robek, tetapi secara umum keadaan yang bersangkutan stabil.

"Jadi intinya tidak ada perdarahan yang mengancam jiwa," ujarnya.

Dr Heri Budiono mengatakan pihaknya masih melakukan pemantauan dan perawatan terhadap korban untuk menentukan apakah perlu dioperasi atau tidak.

"Makanya pasiennya dipuasakan, seandainya cenderung terjadi perdarahan cukup banyak memang harus dibuka, tetapi kalau tidak maka tidak dilakukan operasi, makanya harus transfusi darah," ujarnya.

Jumaidi dirawat di RS Bhayangkara pada Minggu (12/8) sekitar pukul 14.00 WIT.

Pesawat Pilatus dengan nomor penerbangan PK-HVQ milik Dimonim Air diketahui jatuh di Gunung Manuk, setelah dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (11/8) dalam penerbangan dari Tanah Merah menuju Oksibil, Papua.

Akibatnya pilot dan kapilot pesawat serta enam penumpang tewas. Satu-satunya penumpang pesawat yang selamat adalah Jumaidi .

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024