Jayapura (Antaranews Papua) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidokkes Polda Papua telah merampungkan identifikasi empat dari delapan jenazah yang menjadi korban jatuhnya pesawat Pilatus PC-6 Porter milik Dimonim Air dengan kode penerbangan PK HVQ, pada Sabtu (11/8).
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua Kombes Pol dr Ramon kepada Antara, di Jayapura, Selasa, mengatakan empat jenazah sudah diidentifikasi dan siap diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Penyerahan empat jenazah tersebut dijadwalkan Selasa (14/8) siang di halaman Bidang Dokkes Polda Papua di Kotaraja, Kota Jayapura.
Sementara ini, pihaknya masih menunggu sanak keluarga dari keempat jenazah itu yang hingga kini belum tiba di RS Bhayangkara Bidang Dokkes Polda Papua.
"Kami masih menunggu keluarga inti untuk menyocokkan data terakhir sebelum diserahkan ke keluarga," kata Kombes Ramon.
Empat jenazah yang sudah diidentifikasi itu yakni Martina Uropmabin, I Wayan Sugiarta (kopilot), Jamaludin dan Sefuve Leslie William (pilot berkebangsaan Papua Nugini) .
Sedangkan empat jenazah lainnya yakni yang belum diserahkan karena masih menunggu pencocokan data dari keluarga yaitu Sudir Zakana, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, dan Naimus.
Petugas dan warga berada di dekat pesawat milik Dimonim Air jenis phylatus dengan kode penerbangan PK-HVQ yang jatuh di Gunung Menuk. Pegunungan Bintang, Oksibil, Papua, Minggu (12/8). Pesawat yang hilang kontak pada Sabtu (11/8) tersebut jatuh di pegunungan dengan jumlah korban tewas sebanyak delapan orang, sedangkan satu penumpang selamat. (ANTARA FOTO/Pendam XVII/Cendrawasih)
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua Kombes Pol dr Ramon kepada Antara, di Jayapura, Selasa, mengatakan empat jenazah sudah diidentifikasi dan siap diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Penyerahan empat jenazah tersebut dijadwalkan Selasa (14/8) siang di halaman Bidang Dokkes Polda Papua di Kotaraja, Kota Jayapura.
Sementara ini, pihaknya masih menunggu sanak keluarga dari keempat jenazah itu yang hingga kini belum tiba di RS Bhayangkara Bidang Dokkes Polda Papua.
"Kami masih menunggu keluarga inti untuk menyocokkan data terakhir sebelum diserahkan ke keluarga," kata Kombes Ramon.
Empat jenazah yang sudah diidentifikasi itu yakni Martina Uropmabin, I Wayan Sugiarta (kopilot), Jamaludin dan Sefuve Leslie William (pilot berkebangsaan Papua Nugini) .
Sedangkan empat jenazah lainnya yakni yang belum diserahkan karena masih menunggu pencocokan data dari keluarga yaitu Sudir Zakana, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, dan Naimus.