Jayapura (Antaranews Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinasi Papua mengungkapkan nilai ekspor di provinsi itu pada Juli 2018 tercatat senilai 330,92 juta dolar AS atau menurun 17,52 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 401,20 juta dolar AS.

"Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua seluruhnya terdiri atas barang nonmigas. Ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika yaitu senilai 326,36 juta dolar AS atau 98,62 persen dari total ekspor Papua," ujar Kepala BPS Papua Simon Sapary, di Jayapura, Rabu.

Ia menjelaskan nilai ekspor golongan Bijih Tembaga dan Konsentrat (HS26) tercatat senilai 326,19 juta dolar AS atau menurun 17,52 persen dibandingkan nilai ekspor bulan sebelumnya yang senilai 392,45 juta dolar AS.

Sementara golongan Kayu dan Barang dari Kayu (HS44) mengalami penurunan nilai ekspor sebesar 4,44 juta dolar AS atau turun 48,64 persen.

Golongan Non Migas Lainnya juga mengalami penurunan ekspor sebesar 0,29 juta dolar AS atau turun 171,26 persen.

"Adapun golongan Ikan dan Hewan Air Lainnya (HS03) pada Juli 2018 tidak tercatat adanya kegiatan ekspor," kata dia.

Ekspor dilakukan ke enam negara utama yakni Spanyol, Jepang, Filipina, Korea Selatan, India dan Tiongkok.

Pada Juli 2018 tercatat senilai 296,69 juta dolar AS atau menurun 25,16 persen dibanding nilai pada Juni 2018 senilai 396,41 juta dolar AS.

Adapun ekspor ke negara lainnya pada Juli 2018 senilai 34,23 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 615,07 persen dibanding Juni 2018 yang sebesar 4,79 juta dolar AS.

Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Juli 2018 adalah senilai 2,61 miliar dolar AS atau meningkat hingga 165,67 persen dibandingkan total ekspor Januari-Juli 2017 yang senilai 982,55 juta dolar AS.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024