Salah satu siswa asal Aceh sedang belajar kombe (gaya jabat tangan khas masyarakat pegunungan) dengan salah satu siswa SMA PGRI 1 Kota Jayapura, Papua, Kamis (16/8).

Sebanyak 26 orang pelajar asal Aceh yang sedang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Papua, dan mereka didampingi oleh empat orang guru sempat berkunjung ke SMA PGRI 1, Kota Jayapura.

Di sekolah itu mereka diberi penjelasan oleh Ketua Osis SMA PGRI 1, Emi Miton Busup, mengenai barapen yang merupakan budaya dari masyarakat pegunungan tengah Papua.

Selain menikmati tradisi barapen, siswa asal Aceh pun tidak canggung berinteraksi dengan masyarakat pegunungan yang ada di lokasi tersebut, bahkan sebagian adalah siswa SMA PGRI 1 Jayapura.

Mereka pun tertarik dengan cara masyarakat pegunungan bersalaman dengan menggunakan dua jari dan satu jari bagi temannya, tradisi tersebut dinamakan kombe.

Pelajar dari Aceh tersebut berada di Jayapura, Papua, sejak 11 Agustus 2018, sejauh ini mereka mengikuti berbagai kegiatan seperti, bedah buku "Cerita Nusantara Kami", penyambutan, mengunjungi Danau Love, menginap di Rindam XVII Cenderawasih, berbelanja di pasar Mama-Mama Papua.

Mereka dikoordinir oleh PT Pertamina (persero) dan Perum Damri selaku BUMN person in Charge (PiC) dan Co PiC,  atau penanggung jawab kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 di Provinsi Papua.

Peserta SMN Aceh juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Dok II, berkunjung ke Kampung Asei dan Rumah kreatif BUMN milik BNI, serta bertemu dengan Wali Kota Jayapura.

Para siswa juga sudah berkunjung ke SM YPKK Taruna Dharma, Museum Antropologi Uncen dan SMA PGRI 1.

Diagendakan, puncak acara pada 17 Agustus 2018, peserta SMN Aceh akan dilepas oleh Direktur Utama Pertamina di Jayapura. (Antaranews Papua/Dhias Suwandi)


Pewarta : Dhias Suwandi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024