Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua terus berkomitmen untuk melestarikan budaya lokal yang salah satunya adalah bahasa daerah (bahasa ibu) Port Numbay.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Kamis (2/5), mengatakan saat ini sudah ada peraturan yang telah dikeluarkan oleh DPRD Kota Jayapura dan Pemkot setempat dalam melestarikan budaya sehingga dapat memproteksi penggunaan bahasa daerah.
"Itu juga bisa menjadi bahan ajar pada satuan pendidikan di Kota Jayapura ke depan," katanya.
Pemkot Jayapura juga pada Kamis (2/5) telah menerima penghargaan terkait revitalisasi bahasa dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI di Jakarta yang diterima Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi.
"Ini merupakan bukti bahwa kami terus berkomitmen dalam pelestarian bahasa daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan bahasa merupakan identitas suatu daerah sehingga sangat penting untuk dijaga dan dilestarikan
"Dengan demikian kami berharap supaya setiap orang tua dapat mengajarkan bahasa daerah bagi anak-anak dalam keluarga," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga mengajak generasi muda di Kota Jayapura untuk memperkuat bahasa lokal seiring perkembangan teknologi yang tentunya berdampak pada penggunaan bahasa ibu.
"Kami juga berharap seluruh siswa di Kota Jayapura mempunyai keinginan untuk belajar dan menggunakan bahasa lokal setiap hari," ujarnya.