Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) mengungkapkan 32 siswa asal Papua yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 di Provinsi Aceh telah kembali pada Sabtu (18/8) dan akan segera menuangkan cerita mereka dalam bentuk tulisan.
"Peserta SMN Papua sudah tiba di Jayapura kemarin dan langsung kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Junior Officer CSR dan SMEP PT. Pertamina MOR VIII Maluku-Papua, Ahmad Adi Suhendra, di Jayapura, Minggu.
Ia menjelaskan para peserta SMN Papua diminta membuat tulisan dari hasil kunjungan di Aceh selama satu minggu.
Selama di Aceh, peserta SMN Papua dikordinir oleh BNI dan PT Surveyor Indonesia.
Menurut dia, setelah dikumpulkan, tulisan tersebut nantinya akan digabungkan dengan seluruh peserta SMN di Indonesia dan dijadikan buku agar apa yang mereka dapat selama kegiatan bisa dibaca oleh siswa lainnya.
"Kita minta mereka mengumpulkan diari melalui surat elektronik, ya mungkin besok baru dikirim karena hari ini mereka akan istirahat dulu," kata dia.
PT Pertamina (Persero) pada Program SMN 2018 ditunjuk Kementerian BUMN menjadi Person in Charge (PiC) di Papua dengan Co PiC perum Damri.
Peserta SMN 2018 asal Papua menjalani program pertukaran pelajar dengan siswa asal Aceh sejak 11 Agustus 2018 dan berakhir pada 18 Agustus 2018.
Sebagai informasi, siswa asal Aceh dan Papua dipertemukan di Jakarta pada 10 Agustus 2018 dan secara aresmi dilepas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Selama berada di Jayapura, Papua, mereka mengikuti berbagai kegiatan seperti, bedah buku "Cerita Nusantara Kami", penyambutan, mengunjungi Danau Love, menginap di Rindam XVII Cenderawasih, berbelanja di pasar Mama-Mama Papua.
Para pelajar juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Dok II, berkunjung ke Kampung Asei dan Rumah kreatif BUMN milik BNI, serta bertemu dengan Wali Kota Jayapura.
Para siswa juga sudah berkunjung ke SM YPKK Taruna Dharma, Museum Antropologi Uncen dan SMA PGRI 1.
Pada hari terakhir mereka di Papua, siswa asal Aceh mengikuti Upacara Kemerdekaan HUT RI ke-73 di TBBM Jayapura dan berwisata ke PLBN Skouw.
"Peserta SMN Papua sudah tiba di Jayapura kemarin dan langsung kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Junior Officer CSR dan SMEP PT. Pertamina MOR VIII Maluku-Papua, Ahmad Adi Suhendra, di Jayapura, Minggu.
Ia menjelaskan para peserta SMN Papua diminta membuat tulisan dari hasil kunjungan di Aceh selama satu minggu.
Selama di Aceh, peserta SMN Papua dikordinir oleh BNI dan PT Surveyor Indonesia.
Menurut dia, setelah dikumpulkan, tulisan tersebut nantinya akan digabungkan dengan seluruh peserta SMN di Indonesia dan dijadikan buku agar apa yang mereka dapat selama kegiatan bisa dibaca oleh siswa lainnya.
"Kita minta mereka mengumpulkan diari melalui surat elektronik, ya mungkin besok baru dikirim karena hari ini mereka akan istirahat dulu," kata dia.
PT Pertamina (Persero) pada Program SMN 2018 ditunjuk Kementerian BUMN menjadi Person in Charge (PiC) di Papua dengan Co PiC perum Damri.
Peserta SMN 2018 asal Papua menjalani program pertukaran pelajar dengan siswa asal Aceh sejak 11 Agustus 2018 dan berakhir pada 18 Agustus 2018.
Sebagai informasi, siswa asal Aceh dan Papua dipertemukan di Jakarta pada 10 Agustus 2018 dan secara aresmi dilepas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Selama berada di Jayapura, Papua, mereka mengikuti berbagai kegiatan seperti, bedah buku "Cerita Nusantara Kami", penyambutan, mengunjungi Danau Love, menginap di Rindam XVII Cenderawasih, berbelanja di pasar Mama-Mama Papua.
Para pelajar juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Dok II, berkunjung ke Kampung Asei dan Rumah kreatif BUMN milik BNI, serta bertemu dengan Wali Kota Jayapura.
Para siswa juga sudah berkunjung ke SM YPKK Taruna Dharma, Museum Antropologi Uncen dan SMA PGRI 1.
Pada hari terakhir mereka di Papua, siswa asal Aceh mengikuti Upacara Kemerdekaan HUT RI ke-73 di TBBM Jayapura dan berwisata ke PLBN Skouw.