Jayapura (Antaranews Papua) - Pejabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Anggiat Situmorang mengakui alat sterilisasi di rumah sakit itu rusak sehingga tidak bisa melakukan tindakan operasi.

"Akibatnya pasien yang hendak menjalani opersi terpaksa dirujuk ke rumah sakit lainnya seperti RSUD Abepura dan RS Youwari Sentani," katanya di Jayapura, Senin.

Ia mengatakan alat sterilisasi pengganti yang rusak sudah dipesan namun masih dalam perjalanan.

Alat pengganti tersebut diharapkan akhir Agustus 2018 sudah tiba di Jayapura dan akan langsung dipasang menggantikan alat yang lama.

Namun, belum dipastikan kapan alat tersebut dapat dioperasionalkan.

Menurut dia, walaupun alat sterilisasi masih rusak namun bila ada pasien yang emergensi tetap ditangani.

"RSUD Jayapura hanya membatasi jumlah pasien yang akan melakukan operasi akibat rusaknya alat itu," kata Situmorang yang juga menjabat Kepala Inspektorat Papua.

Selain alat sterilisasi yang rusak, juga dilaporkan persediaan alat sekali pakai di RSUD Jayapura juga menipis.

Walaupun demikian, pelayanan di poli tetap berlangsung.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024