Jayapura, 24/8 (Antara) - Forum Port Numbay Green (FPNG) menanam bakau secara berkelanjutan di kawasan mendung di Holtekam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Ketua FPNG Fredy Wanda di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya terus menanam bakau di kawasan itu untuk menggantikan ratusan pohon bakau yang dibabat untuk jalan namun lokasi itu tidak cocok.
"Pada pertengahan Agustus 2018 kami ada tanam sekitar 400 pohon bakau," tambahnya.
Menurut dia, bibit bakau itu diambil di Hutan Bakau Henyaan, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sekitar empat karung lebih.
"Kita ambil tunas bakau tapi kita ambil buahnya untuk ditanam karena saya sudah beberapa kali bikin penanaman dengan buah, berhasil," ujarnya.
Kala itu, sebutnya penanaman dilakukan di sekitar kawasan hutan bakau menduk, khususnya difokuskan lokasi bakau yang dibabat untuk jalan Hamadi-Holtekam namun lokasi itu tidak digunakan.
"Lokasi itu selalu ditanami bakau, bibit yang ditanam kalau kering kita tanam lagi," lanjutnya.
Penanaman itu dilakukan dalam rangka memperingati hari bakau dunia yang jatuh pada 26 Juli 2018 kemudian hari sungai nasional pada 27 Juli 2018.
"Kebetulan waktu itu kita di FPNG bergabung dengan komunitas sungai dan pesisir," ujarnya.
Tapi juga bekerja sama dengan kurang lebih 90 komunitas peduli lingkungan di Jayapura beserta Balai Wilayah Sungai untuk melakukan penanaman.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai di Jayapura," katanya.
Ia menambahkan penanaman bakau ini rutin dilakukan didaerah pesisir jika ada iven-iven yang berkaitan dengan lingkungan.
Ketua FPNG Fredy Wanda di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya terus menanam bakau di kawasan itu untuk menggantikan ratusan pohon bakau yang dibabat untuk jalan namun lokasi itu tidak cocok.
"Pada pertengahan Agustus 2018 kami ada tanam sekitar 400 pohon bakau," tambahnya.
Menurut dia, bibit bakau itu diambil di Hutan Bakau Henyaan, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sekitar empat karung lebih.
"Kita ambil tunas bakau tapi kita ambil buahnya untuk ditanam karena saya sudah beberapa kali bikin penanaman dengan buah, berhasil," ujarnya.
Kala itu, sebutnya penanaman dilakukan di sekitar kawasan hutan bakau menduk, khususnya difokuskan lokasi bakau yang dibabat untuk jalan Hamadi-Holtekam namun lokasi itu tidak digunakan.
"Lokasi itu selalu ditanami bakau, bibit yang ditanam kalau kering kita tanam lagi," lanjutnya.
Penanaman itu dilakukan dalam rangka memperingati hari bakau dunia yang jatuh pada 26 Juli 2018 kemudian hari sungai nasional pada 27 Juli 2018.
"Kebetulan waktu itu kita di FPNG bergabung dengan komunitas sungai dan pesisir," ujarnya.
Tapi juga bekerja sama dengan kurang lebih 90 komunitas peduli lingkungan di Jayapura beserta Balai Wilayah Sungai untuk melakukan penanaman.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai di Jayapura," katanya.
Ia menambahkan penanaman bakau ini rutin dilakukan didaerah pesisir jika ada iven-iven yang berkaitan dengan lingkungan.