Jayapura (Antaranews Papua) - Kapal pesiar MV L'Austral berbendera Prancis yang membawa 209 wisatawan, singgah di Pelabuhan Jayapura, di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, Selasa, untuk kunjungan sekitar enam jam.
Komandan Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura Iptu Joko Prayoga kepada Antara, mengatakan kapal yang dinakhodai Jean Philippe Mercel itu berlabuh sekitar pukul 06.15 WIT.
MV L`Austral sebelumnya berkunjung ke Banda Naira, Maluku, membawa 209 wisatawan yang berasal dari 11 negara termasuk satu orang dari Indonesia.
Selama berada di Jayapura mereka mengunjungi tempat wisata Kalkote dan Kampung Assey yang berada di pinggir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Sebelum mengunjungi tempat wisata tersebut, mereka disambut tari-tarian dari Sanggar Reimue yang dipimpin Niko Makanuway di Pelabuhan Jayapura," kata Iptu Prayoga.
Dia mengatakan setelah berkunjung kedua objek wisata itu mereka akan kembali ke kapal dan melanjutkan perjalanan ke Vanimo, Papua Nugini (PNG).
"Para wisatawan itu berasal dari Prancis dan Amerika Serikat masing masing 43 orang, Australia 53 orang, Kanada 34 orang, Inggris dan Jerman masing masing lima orang, Belgia tujuh orang , Swiss 14 orang, Polandia dan Jepang masing masing dua orang serta seorang dari Indonesia," ujar Iptu Prayoga.
Komandan Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura Iptu Joko Prayoga kepada Antara, mengatakan kapal yang dinakhodai Jean Philippe Mercel itu berlabuh sekitar pukul 06.15 WIT.
MV L`Austral sebelumnya berkunjung ke Banda Naira, Maluku, membawa 209 wisatawan yang berasal dari 11 negara termasuk satu orang dari Indonesia.
Selama berada di Jayapura mereka mengunjungi tempat wisata Kalkote dan Kampung Assey yang berada di pinggir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Sebelum mengunjungi tempat wisata tersebut, mereka disambut tari-tarian dari Sanggar Reimue yang dipimpin Niko Makanuway di Pelabuhan Jayapura," kata Iptu Prayoga.
Dia mengatakan setelah berkunjung kedua objek wisata itu mereka akan kembali ke kapal dan melanjutkan perjalanan ke Vanimo, Papua Nugini (PNG).
"Para wisatawan itu berasal dari Prancis dan Amerika Serikat masing masing 43 orang, Australia 53 orang, Kanada 34 orang, Inggris dan Jerman masing masing lima orang, Belgia tujuh orang , Swiss 14 orang, Polandia dan Jepang masing masing dua orang serta seorang dari Indonesia," ujar Iptu Prayoga.