Jayapura (Antaranews Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan nilai ekspor Papua pada Agustus 2018 mencapai 277,84 juta dolar AS atau menurun 16,10 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 331,15 juta dolar AS.
"Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar 24 dolar AS dan barang nonmigas sebesar 277,84 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Papua Simon Sapary, di Jayapura, Senin.
Ia menyebut nilai ekspor golongan Bijih Tembaga dan Konsentrat (HS26) tercatat senilai 272,24 juta dolar AS atau menurun 16,10 persen dibandingkan nilai ekspor bulan sebelumnya yang senilai 326,19 juta dolar AS.
Sementara golongan Kayu dan Barang dari Kayu (HS44) mempunyai nilai ekspor sebesar 5,14 juta dolar AS atau naik 15,71 persen. Golongan Non Migas Lainnya memiliki nilai ekspor sebesar 0,46 juta dolar AS atau turun 9,67 persen.
"Adapun golongan Ikan dan Hewan Air Lainnya (HS03) pada Agustus 2018 tidak tercatat adanya kegiatan ekspor," katanya.
Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Agustus 2018 adalah senilai 2,888 miliar dolar AS atau meningkat hingga 157,93 persen dibandingkan total ekspor Januari-Agustus 2017 yang senilai 1,119 miliar dolar AS.
Sementara nilai kumulatif ekspor golongan Bijih Tembaga dan Konsentrat (HS26) pada periode Januari- Agustus 2018 bila dibandingkan dengan periode Januari-Agustus 2017 mengalami peningkatan sebesar 181,43 persen (naik 1,816 miliar dolar AS).
Pada periode tersebut, Filipina menjadi negara tujuan ekspor utama dengan nilainya mencapai 56,42 juta dolar AS. Sedangkan secaa kumulatif Januari-Agustus 2018, ekspor terbanyak menuju ke Jepang yang mencapai 810,51 juta dolar AS.
"Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar 24 dolar AS dan barang nonmigas sebesar 277,84 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Papua Simon Sapary, di Jayapura, Senin.
Ia menyebut nilai ekspor golongan Bijih Tembaga dan Konsentrat (HS26) tercatat senilai 272,24 juta dolar AS atau menurun 16,10 persen dibandingkan nilai ekspor bulan sebelumnya yang senilai 326,19 juta dolar AS.
Sementara golongan Kayu dan Barang dari Kayu (HS44) mempunyai nilai ekspor sebesar 5,14 juta dolar AS atau naik 15,71 persen. Golongan Non Migas Lainnya memiliki nilai ekspor sebesar 0,46 juta dolar AS atau turun 9,67 persen.
"Adapun golongan Ikan dan Hewan Air Lainnya (HS03) pada Agustus 2018 tidak tercatat adanya kegiatan ekspor," katanya.
Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Agustus 2018 adalah senilai 2,888 miliar dolar AS atau meningkat hingga 157,93 persen dibandingkan total ekspor Januari-Agustus 2017 yang senilai 1,119 miliar dolar AS.
Sementara nilai kumulatif ekspor golongan Bijih Tembaga dan Konsentrat (HS26) pada periode Januari- Agustus 2018 bila dibandingkan dengan periode Januari-Agustus 2017 mengalami peningkatan sebesar 181,43 persen (naik 1,816 miliar dolar AS).
Pada periode tersebut, Filipina menjadi negara tujuan ekspor utama dengan nilainya mencapai 56,42 juta dolar AS. Sedangkan secaa kumulatif Januari-Agustus 2018, ekspor terbanyak menuju ke Jepang yang mencapai 810,51 juta dolar AS.