Wamena (Antaranews Papua) - AirNav Indonesia merekrut 25 putra dan putri dari beberapa kabupaten wilayah Provinsi Papua untuk mengisi posisi sebagai staf pemandu lalu lintas udara (ATC) dengan kemungkinan penempatan di daerah pedalaman.

General Manager AirNav Kantor Cabang Wamena Antariksa Wisnu Widodo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan bahwa dari jumlah itu, empat orang dari Jayawijaya sudah dinyatakan memenuhi syarat kecakapan dan kesehatan.

"Kami telah merekrut putra-putri daerah untuk di sekolahkan sebagai staf `air traffic controller` (ATC) program D-3 di Surabaya, dan kami sudah mendapatkan 25 orang," katanya.

Sebelumnya, menurut dia, AirNav juga membuka beasiswa untuk tenaga S-1 dan D-3 untuk sekolah di ATC di BP3 Jayapura selama sembilan bulan, lalu ditempatkan di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat.

"Dalam upaya memosisikan karyawan-karyawan AirNav, pelayanan penerbangan di lapangan terbang dan segala macam, kami selalu meningkatkan kualitas kemudian SDM-nya untuk memberikan pelayanan terbaik," katanya.

Ia mengatakan, sebagian dari putra dan putri asli Papua yang direkrut akan ditempatkan di daerah pedalaman agar mereka mudah membangun komunisasi dengan masyarakat setempat.

"Kemungkinan penempatan di daerah-daerah pedalaman. Kami merasakan dari sisi keamanan, sehingga kami mencoba untuk merekrut dari putra-putri daerah setempat," katanya.

Antariksa mengatakan, Perum AirNav Wamena terus membuka pelayanan ke beberapa lapangan terbang di kabupaten berbeda seperti di Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Yalimo, dan Kabupaten Tolikara.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024