Timika (Antaranews Papua) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr mengaku belajar banyak tentang kondisi di Timika dan Distrik Tembagapura selama kunjungan kerjanya di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada 21-24 September 2018.
Donovan di Timika, Senin, mengatakan dalam kunjungannya selama kurang lebih empat hari tersebut sejumlah agenda telah dilaksanakannya mulai dari pertemuan bersama tokoh masyarakat Amungme dan Kamoro sebagai pemilik hak ulayat di Timika, serta bertemu dengan pejabat TNI dan Polri di Timika.
Selain itu, ia juga berkesempatan menunjungi pusat reklamasi milik PT Freeport Indonesia di mile 21, mengunjungi pusat pelatihan karyawan Freeport di area Kuala Kencana, mengunjungi karyawan Freeport Indonesia asal Amerika Serikat di Tembagapura dan mengunjungi Rumah Sakit Mitra Masyarakat milik Lembaga Pengembangan Masyarakat Adat Amungme dan Kamoro.
"Saya bisa menyaksikan langsung operasi PT Freeport Indonesia di Timika dan Distrik Tembagapura beserta kompleksitasnya," kata Donovan.
Secara khusus ketika bertemu karyawan Freeport warga negara Amerika di Tembagapura pada Minggu (23/9), Donovan mengatakan warga Amerika mengapresiasi interaksi mereka dengan warga Indonesia terutama orang asli Papua yang bekerja di area Freeport dan mereka menghormati dan juga mengapresiasi kehadiran WNA asal Amerika.
Donovan menjelaskan, gambaran tersebut hampir terjadi di semua perusahaan Amerika yang beroperasi di Indonesia yaitu WNA asal Amerika memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat setempat melalui berbagai kegiatan yang dilakukan seperti pelatihan atau pendidikan.
"Contohnya di Tembagapura, Freeport memberikan sebanyak 10 ribu beasiswa untuk masyarakat Papua melanjutkan studi bukan hanya di Indonesia tetapi juga di tempat lain," ujarnya.
Donovan di Timika, Senin, mengatakan dalam kunjungannya selama kurang lebih empat hari tersebut sejumlah agenda telah dilaksanakannya mulai dari pertemuan bersama tokoh masyarakat Amungme dan Kamoro sebagai pemilik hak ulayat di Timika, serta bertemu dengan pejabat TNI dan Polri di Timika.
Selain itu, ia juga berkesempatan menunjungi pusat reklamasi milik PT Freeport Indonesia di mile 21, mengunjungi pusat pelatihan karyawan Freeport di area Kuala Kencana, mengunjungi karyawan Freeport Indonesia asal Amerika Serikat di Tembagapura dan mengunjungi Rumah Sakit Mitra Masyarakat milik Lembaga Pengembangan Masyarakat Adat Amungme dan Kamoro.
"Saya bisa menyaksikan langsung operasi PT Freeport Indonesia di Timika dan Distrik Tembagapura beserta kompleksitasnya," kata Donovan.
Secara khusus ketika bertemu karyawan Freeport warga negara Amerika di Tembagapura pada Minggu (23/9), Donovan mengatakan warga Amerika mengapresiasi interaksi mereka dengan warga Indonesia terutama orang asli Papua yang bekerja di area Freeport dan mereka menghormati dan juga mengapresiasi kehadiran WNA asal Amerika.
Donovan menjelaskan, gambaran tersebut hampir terjadi di semua perusahaan Amerika yang beroperasi di Indonesia yaitu WNA asal Amerika memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat setempat melalui berbagai kegiatan yang dilakukan seperti pelatihan atau pendidikan.
"Contohnya di Tembagapura, Freeport memberikan sebanyak 10 ribu beasiswa untuk masyarakat Papua melanjutkan studi bukan hanya di Indonesia tetapi juga di tempat lain," ujarnya.