Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen Persipura memecat pelatih kepala Persipura Jayapura Amilton Da Silva Oliviera dan analis teknik pertandingan Fabio Oliveira.
Juru bicara Persipura Jayapura Bento Madubun ketika dikonfirmasi di Kota Jayapura, Selasa mengaku kaget dengan pemecatan tersebut.
"Bisa jadi ini benar, saya juga kaget dengan informasi ini, saya akan cek dulu," katanya.
Adik kandung dari legenda Persipura Ritham Madubun itu mengatakan bahwa informasi yang diketahuinya itu memang ada soal pemberhentian kerja sama namun tidak seperti yang ramai diberitakan atau diperbincangkan di media sosial.
"Yang saya tahu itu ada, tapi tidak kedua-duanya (dipecat), kalau tidak salah ada satu saja, tapi belum diputuskan, kalau tidak salah, saya cek dulu yah," kata Bento.
Di sejumlah media sosial beragam tanggapan soal pemecatan pelatih asal Brasil tersebut, karena jika dinilai dan dibandingkan dengan Persipura masa kini jauh dari skuat ideal semasa kepemimpinan pelatih Jacksen F Thiago yang berjaya dengan tiga gelar liga.
Bahkan, ada tanggapan pada akun media sosial yang mengutarakan bahwa skuat tim yang bermarkas di stadion Mandala, Kota Jayapura itu sedang mengalami regenerasi dari pemain senior ke pemain muda, sehingga tidak tepat jika target juara yang diusung.
"Memperhatikan semua aspek tersebut sudah semestinya manajemen Persipura lebih bijak dalam menentukan target berdasarkan kondisi riil pemain dalam tim," sebut Petrus Benny Pepuho, dalam akun Facebooknya.
Dalam musim ini, tim yang sudah empat kali menjuarai liga Indonesia itu sudah dua kali memecat pelatihnya, pertama James Peter Butler dan kedua Amilton Da Silva Oliviera.
Mantan pelatih Persipura Oswaldo Lessa yang pernah melatih sejumlah klub Indonesia didaulat akan mengisi kekosongan pelatih kepala Persipura. Oswaldo Lessa dipaparkan akan dibantu oleh Lidyo, pelatih asal Brasil.
Sebelumnya di sejumlah media lokal Jayapura, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano menyatakan telah mengakhiri kerja sama dengan pelatih Amilton Da Silva Oliviera dan analis teknik pertandingan Fabio Oliveira.
Juru bicara Persipura Jayapura Bento Madubun ketika dikonfirmasi di Kota Jayapura, Selasa mengaku kaget dengan pemecatan tersebut.
"Bisa jadi ini benar, saya juga kaget dengan informasi ini, saya akan cek dulu," katanya.
Adik kandung dari legenda Persipura Ritham Madubun itu mengatakan bahwa informasi yang diketahuinya itu memang ada soal pemberhentian kerja sama namun tidak seperti yang ramai diberitakan atau diperbincangkan di media sosial.
"Yang saya tahu itu ada, tapi tidak kedua-duanya (dipecat), kalau tidak salah ada satu saja, tapi belum diputuskan, kalau tidak salah, saya cek dulu yah," kata Bento.
Di sejumlah media sosial beragam tanggapan soal pemecatan pelatih asal Brasil tersebut, karena jika dinilai dan dibandingkan dengan Persipura masa kini jauh dari skuat ideal semasa kepemimpinan pelatih Jacksen F Thiago yang berjaya dengan tiga gelar liga.
Bahkan, ada tanggapan pada akun media sosial yang mengutarakan bahwa skuat tim yang bermarkas di stadion Mandala, Kota Jayapura itu sedang mengalami regenerasi dari pemain senior ke pemain muda, sehingga tidak tepat jika target juara yang diusung.
"Memperhatikan semua aspek tersebut sudah semestinya manajemen Persipura lebih bijak dalam menentukan target berdasarkan kondisi riil pemain dalam tim," sebut Petrus Benny Pepuho, dalam akun Facebooknya.
Dalam musim ini, tim yang sudah empat kali menjuarai liga Indonesia itu sudah dua kali memecat pelatihnya, pertama James Peter Butler dan kedua Amilton Da Silva Oliviera.
Mantan pelatih Persipura Oswaldo Lessa yang pernah melatih sejumlah klub Indonesia didaulat akan mengisi kekosongan pelatih kepala Persipura. Oswaldo Lessa dipaparkan akan dibantu oleh Lidyo, pelatih asal Brasil.
Sebelumnya di sejumlah media lokal Jayapura, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano menyatakan telah mengakhiri kerja sama dengan pelatih Amilton Da Silva Oliviera dan analis teknik pertandingan Fabio Oliveira.