Jayapura (Antaranews Papua) - Tim Sar hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Febri (25), pekerja jalan transPapua dari PT Paesa yang hilang saat mandi di kali kecil Yahuli wilayah Kabupaten Yalimo.
Pekerja jalan transPapua poros Jayapura-Wamena itu hilang sejak Minggu (23/9) dan hingga kini belum ditemukan.
Kepala SAR Jayapura Putu Agra kepada Antara di Jayapura, Selasa malam, mengatakan tim SAR yang kini berada di lokasi masih terus melakukan pencarian dengan dibantu warga masyarakat.
"Upaya dilakukan dengan menyusuri kali dan lewat darat dengan menyusuri pinggiran kali Yahuli namun belum ditemukan keberadaannya. Tim Sar akan terus melakukan pencarian," ujar Agra.
Sementara itu, Dirut PT.Paesa Panal Banjarnahor secara terpisah membenarkan insiden yang menimpa karyawannya saat mandi di kali Yauli dan hingga kini masih dilakukan pencarian.
Dari laporan yang diterima, korban saat itu bersama dua rekannya hendak ke air terjun yang berada di kawasan kali Yahuli dan setibanya dipinggir kali mereka sudah memperingatkan korban untuk tidak berenang karena korban tidak bisa berenang.
Namun korban tidak mengindahkan peringatan teman-temannya dan ikut ke kali untuk berenang ke air terjun,kata Banjarnahor seraya menambahkan, saat itu temannya sudah melihat korban yang nyaris tenggelam dan berupaya menolong namun karena derasnya air di kali menyebabkan korban hilang.
Sebelum hilang salah satu rekannya berhasil meraih tangan Febri namun terlepas, kata Banjarnahor seraya menambahkan pencarian masih terus dilakukan.
Pekerja jalan transPapua poros Jayapura-Wamena itu hilang sejak Minggu (23/9) dan hingga kini belum ditemukan.
Kepala SAR Jayapura Putu Agra kepada Antara di Jayapura, Selasa malam, mengatakan tim SAR yang kini berada di lokasi masih terus melakukan pencarian dengan dibantu warga masyarakat.
"Upaya dilakukan dengan menyusuri kali dan lewat darat dengan menyusuri pinggiran kali Yahuli namun belum ditemukan keberadaannya. Tim Sar akan terus melakukan pencarian," ujar Agra.
Sementara itu, Dirut PT.Paesa Panal Banjarnahor secara terpisah membenarkan insiden yang menimpa karyawannya saat mandi di kali Yauli dan hingga kini masih dilakukan pencarian.
Dari laporan yang diterima, korban saat itu bersama dua rekannya hendak ke air terjun yang berada di kawasan kali Yahuli dan setibanya dipinggir kali mereka sudah memperingatkan korban untuk tidak berenang karena korban tidak bisa berenang.
Namun korban tidak mengindahkan peringatan teman-temannya dan ikut ke kali untuk berenang ke air terjun,kata Banjarnahor seraya menambahkan, saat itu temannya sudah melihat korban yang nyaris tenggelam dan berupaya menolong namun karena derasnya air di kali menyebabkan korban hilang.
Sebelum hilang salah satu rekannya berhasil meraih tangan Febri namun terlepas, kata Banjarnahor seraya menambahkan pencarian masih terus dilakukan.