Solo (Antaranews Papua) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) XXIV yang dimulai pada Kamis (27/9).
"Bapak Presiden dijadwalkan membuka kongres pada hari Jumat (28/9), pukul 16.30 WIB di Hotel Sunan Solo," kata Ketua Panitia Kongres PWI XXIV, Rita Sri Hastuti di Solo, Rabu.
Ia mengatakan nantinya kongres tersebut akan diikuti oleh perwakilan dari 35 provinsi di Indonesia, termasuk Kota Solo yang merupakan tempat lahir PWI.
Menurut dia, pada kongres tersebut akan dipilih Ketua Umum PWI periode 2018-2023 menggantikan Margiono yang sudah memimpin PWI selama dua periode berturut-turut.
Adapun para calon ketua umum tersebut yaitu Ahmad Munir dari LKBN Antara, Hendry CH Bangun dari Kompas, Teguh Santosa dari Kantor Berita Politik RMOL, Sasongko Tedjo dari Suara Merdeka, dan Atal S Depari dari Sportanews.com.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pengarah Ilham Bintang mengatakan nantinya masing-masing kandidat harus mendatangani pakta integritas.
"Di antaranya berjanji tidak terlibat dalam politik uang dan setelah terpilih tidak akan terlibat dan membawa nama PWI dalam politik praktis," katanya.
Sementara itu, dalam proses pemilihan tersebut jika tidak bisa ditentukan melalui musyawarah dan mufakat akan disepakati melalui pemilihan suara.
"Yang harus dilakukan sepenuhnya mengacu pada PD/PRT dan kaidah kode etik jurnalistik," katanya.
"Bapak Presiden dijadwalkan membuka kongres pada hari Jumat (28/9), pukul 16.30 WIB di Hotel Sunan Solo," kata Ketua Panitia Kongres PWI XXIV, Rita Sri Hastuti di Solo, Rabu.
Ia mengatakan nantinya kongres tersebut akan diikuti oleh perwakilan dari 35 provinsi di Indonesia, termasuk Kota Solo yang merupakan tempat lahir PWI.
Menurut dia, pada kongres tersebut akan dipilih Ketua Umum PWI periode 2018-2023 menggantikan Margiono yang sudah memimpin PWI selama dua periode berturut-turut.
Adapun para calon ketua umum tersebut yaitu Ahmad Munir dari LKBN Antara, Hendry CH Bangun dari Kompas, Teguh Santosa dari Kantor Berita Politik RMOL, Sasongko Tedjo dari Suara Merdeka, dan Atal S Depari dari Sportanews.com.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pengarah Ilham Bintang mengatakan nantinya masing-masing kandidat harus mendatangani pakta integritas.
"Di antaranya berjanji tidak terlibat dalam politik uang dan setelah terpilih tidak akan terlibat dan membawa nama PWI dalam politik praktis," katanya.
Sementara itu, dalam proses pemilihan tersebut jika tidak bisa ditentukan melalui musyawarah dan mufakat akan disepakati melalui pemilihan suara.
"Yang harus dilakukan sepenuhnya mengacu pada PD/PRT dan kaidah kode etik jurnalistik," katanya.