Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Bank Pembagunan Daerah Papua (Bank Papua) mengungkapkan hingga kini perusahaan tersebut berhasil memperoleh kenaikan laba bersih sebesar 24,01 persen atau setara Rp203,647 miliar dari total target periodik yang sebesar Rp164.217 miliar.

"Kinerja dan capaian tersebut didorong oleh adanya pertumbuhan pendapatan dari bunga bersih (NII) yang disertai dengan perbaikan kualias aset," ujar Direktur Operasional Bank Papua Isak S. Wopari, di Jayapura, Senin.

Ia menjelaskan perolehan laba tersebut disebabkan oleh adanya pertumbuhan kredit yang baik atau naik sebesar 1,01 persen dari triwulan sebelumnya atau total penyaluran kreditnya sebesar Rp12,772 triliun.

Menurut dia Bank Papua selain berusaha meningkatkan jumlah pembiayaan guna mendorong kemajuan perekonomian daerah, juga tetap fokus menjaga kualitas kredit yang dikeluarkan.

"Perbaikan kualitas kredit dapat diliihat pada indikator capaian Non Performing Loan (NPL) Gros 9,65 persen yang pada triwulan sebelumnya angka itu mencapai 12,99 persen," katanya.

"Hal itu tentu sejalan dengan penurunan akan NPL Nett yang ikut turun dari 3,96 persen di triwulan sebelumnya, menjadi 3,09 persen posisi saat ini," sambung Isak.

Manajemen Bank Papua pun mengaku optimis bila kinerjanya akan terus meningkat hingga akhir 2018 sehingga pada 2019 para pemegang saham bisa mendapat pembagian keuntungan (deviden).

Terlebih terbuka ruang bagi pelemparan kredit yang ditandai dengan Loan to Deposite Ratio (LDR) sebesar 63,66 persen.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024