Biak (Antaranews Papua) - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Biak Numfor, Papua, kehabisan stok golongan darah O dan A karena tingginya permintaan kebutuhan pasien setempat.

"Persediaan darah golongan O dan A sampai saat ini kosong, ya PMI Biak kewalahan memenuhi permintaan pasien atas kebutuhan darah," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala PMI Biak Numfor Ferry Moningka, menjawab Antara di Biak, Rabu.

Ia mengakui untuk bisa memenuhi kebutuhan golongan darah O dan A, maka pihak PMI mengandalkan pendonor tetap yang sudah rutin melakukan kegiatan donor.

Sedangkan upaya lain yang dilakukan PMI dalam memenuhi kebutuhan darah O dan A, menurut Ferry, melakukan pencarian donor sukarela dari keluarga pasien yang membutuhkan.

"PMI juga senantiasa menjalin koordinasi kerja dengan satuan TNI/Polri dalam rangka mendapatkan darah golongan O dan A dengan mengandalkan pendonor dari kalangan prajurit," katanya.

Ferry menyatakan setiap hari kebutuhan darah untuk memenuhi kebutuhan pengobatan pasien yang berobat bagi semua golongan mencapai belasan kantong.

Sementara itu, salah satu keluarga pasien, Septiana mengakui membutuhkan darah golongan O guna kepentingan pengobatan pasien di rumah sakit.

"Saya masih mencari pendonor sukarela untuk mendapatkan golongan darah O sesuai kebutuhan," katanya.

Sejauh ini pelayanan transfusi darah di kantor PMI cabang Biak berlokasi di kompleks rumah sakit umum daerah Biak masih berjalan lancar selama 24 jam kerja.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024