Timika (Antaranews Papua) - Kodim 1710/Mimika bersama kepolisian, pemerintah kabupaten dan tokoh masyarakat menggelar doa bersama untuk mendoakan para korban yang meninggal dan sanak keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah, serta doakan bangsa ini agar dijauhkan dari bencana alam.

Doa bersama itu digelar dua tempat yang berbeda yakni di masjid dan gereja, pada Kamis (11/10).

Pelaksanaan doa bersama di masjid digelar di Masjid Al Askar Timika yang dipimpin oleh Kasdim 1710/Mimika Mayor Inf Fahmil Haris.

Pembacaan doa beserta zikir secara bersama-sama dipimpin oleh Ustad Abdul Muthalib selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mimika, yang diikuti sekitar 100 orang.

Doa istigosah bersama-sama itu untuk mendoakan masyarakat Indonesia yang tertimpa bencana alam di Lombok Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Jawa Timur, sekaligus memohon Sang Pencipta agar menjauhkan bangsa ini dari bencana alam.

Usai membaca doa istigosah, Ketua Koordinator Tim Relawan Kabupaten Mimika Azzam menyampaikan bahwa dana bantuan dari masyarakat Kabupaten Mimika sudah terkumpul cukup banyak dan Tim Relawan Eme Neme Yauware akan segera berangkat menuju Palu untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Sedangkan pelaksanaan doa bersama di gereja, dilangsungkan di Gereja Otto Geisler yang dipimpin oleh Pendeta Pricilya, yang dihadiri sekitar 150 orang.

  Kodim 1710/Mimika bersama kepolisian, pemerintah kabupaten dan tokoh masyarakat menggelar doa bersama untuk mendoakan para korban yang meninggal dan sanak keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah, serta doakan bangsa ini agar dijauhkan dari bencana alam. Doa bersama itu digelar dua tempat yang berbeda yakni di masjid dan gereja, pada Kamis (11/10). Pelaksanaan doa bersama di gereja digelar di Gereja Otto Geisler yang dipimpin oleh Pendeta Pricilya. (Dokumen Pendam XVII/Cenderawasih)
Doa bersama dan puji-pujian bersama itu dilanjutkan khotbah oleh ibu pendeta Pricilya yang intinya bencana adalah rencana Tuhan namun kita harus tetap bersyukur dan mendoakan saudara kita yang tertimpa bencana di Lombok dan Palu.

Pada momentum doa bersama itu, Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kodim 1710/Mimika Kapten Cpl Markus Helaha menyampaikan bahwa doa bersama itu merupakan kegiatan Kodam XVII/Cenderawasih dalam menyikapi bencana alam yang terjadi.

"Sebagai manusia kita harus berpegang teguh pada iman," ujarnya.

Ketua FKUB Kabupaten Mimika Ignatius Adii pun menyampaikan bahwa doa bersama itu merupakan suatu hal yang sangat ampuh.

Terkait bencana alam, Kabupaten Mimika juga akan mengirimkan bantuan bagi masyarakat di Lombok dan Palu.

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh khidmat oleh seluruh peserta yang hadir dan semuanya memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia bisa kembali bangkit dan masyarakat Indonesia yang tertimpa bencana bisa diberikan ketabahan dalam menerima cobaan ini," ujarnya. (*/adv)

Pewarta : Arga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024