Wamena, 15/10 (Antara) - Aparat kepolisian di tiga kabupaten di kawasan pegunungan tengah Papua, yakni  Kabupaten Jayawijaya, Nduga dan Yalimo, segera menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) seperti premanisme, kejahatan jalanan, pencurian sepeda motor dan perjudian, sesuai perintah Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin.

Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan perintah khusus Kapolda Papua itu akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 10 Oktober 2018.

"Operasi ini akan berjalan belasan hari dengan sasaran premanisme, curanmor serta prostitusi," katanya.

Yan mengatakan Kapolda mengharapkan operasi itu dilakukan untuk menurunkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di tiga kabupaten, terutama kasus pencurian dan mabuk-mabukan.

"Sebelumnya kami sudah melaksanakan tugas kepolisian, tetapi saat ini kita langsung diperintahkan untuk melaksanakan operasi khusus pekat dan akan dilakukan setiap hari selama 14 hari," katanya.

Menurut Yan Pieter, kejahatan pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polres Jayawijaya sudah berkurang, namun polisi masih terus mencari beberapa tersangka pelaku kejahatan yang belum ditangkap.

"Masih ada target operasi (TO) yang kita cari. Kita terus melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku," katanya.

Ia memastikan personel di tiga kabupaten itu telah dibekali tentang cara bertindak dalam melaksanakan tugas operasi yang diinstruksikan Kapolda.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024