Jayapura (Antaranews Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta masyarakat meningkatkan konsumsi pangan lokal, seperti sagu, keladi, dan buah merah untuk mengurangi ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar daerah itu.

"Kami sarankan pangan lokal ini harus menjadi konsumsi utama masyarakat, institusi negara, dan lainnya," katanya saat peringatan Hari Pangan Sedunia 2018 di daerah itu di Jayapura, Senin.

Ia mencontohkan budaya konsumsi pangan lokal sudah diterapkan oleh kodam setempat, di mana setiap dua minggu sekali, personel di jajaran itu mengonsumsi papeda.

"Memang selama ini pangan lokal tersebut sudah dikonsumsi oleh masyarakat dan institusi pemerintah, namun ke depan harus terus ditingkatkan," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Ketahanan Pangan dan Koordinasi Penyuluh Pemerintah Provinsi Papua mendorong usaha pengembangan pangan lokal di wilayah itu.

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Koordinasi Penyuluh Pemprov Papua Roberth Eddy Purwoko mengatakan usaha pengembangan pangan lokal untuk menghentikan ketergantungan masyarakat terhadap produksi pangan dari luar "Bumi Cenderawasih".

"Dengan tersedianya pangan lokal akan mengurangi ketergantungan terhadap kebutuhan pangan dari luar," katanya.

Dia mengatakan tentang keharusan upaya-upaya pengembangan kearifan itu, karena pangan lokal juga mempunyai nilai gizi lebih.

"Dengan mengonsumsinya, sumber daya manusia Papua semakin sehat, kuat, aktif, dan produktif," ujar dia.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024