Biak (Antaranews Papua) - Skuat PSBS Kabupaten Biak Numfor, Papua bertahan di liga dua sepak bola nasional musim 2019 setelah finis di posisi sembilan klasemen akhir kompetisi Liga 2.
"Tahun depan kami akan merombak total skuat `Napi Bongkar, julukan PSBS untuk persiapan menghadapi musim kompetisi liga 2 sepak bola Indonesia," ujar Pembina PSBS Biak Nehemia Wospakrik, di Biak, Selasa.
Nehemia mengakui bertahannya PSBS Biak di liga 2 menjadi catatan penting manajemen karena perjuangan panjang dilakukan pemain pada akhir pertandingan.
Hasil pertandingan akhir Persegres Gresik dan PSBS Biak, menurut Nehemia, sama-sama meraih nilai akhir sama 26.
"Tetapi dalam produktivitas mencetak gol dan kemasukan PSBS Biak lebih unggul memasukan 28 dan kemasukan 32, sementara Persegres Gresik memasukan 23 serta kemasukan 40 sehingga PSBS berada di posisi sembilan," kata Wakil Bupati terpilih Biak Numfor hasil pilkada serentak 2018 yang berpasangan dengan Bupati incumbent Herry Ario Naap.
Sebagai ungkapan syukur atas bertahannya PSBS Biak,menurut Nehemia Wospakrik, ia atas nama pembina PSBS mengucapkan terima kasih kepada pemain, ofisial dan pelatih yang sudah berjuang maksimal mempertahankan Biak berada di liga 2 kompetisi sepak bola Nasional 2018.
Nehemia mengharapkan semua pemain PSBS Biak untuk tetap menjaga kondisi fisik pasca-PSBS tidak lolos di delapan besar wilayah Timur pada kompetisi liga 2.
"Semua pemain PSBS Biak sudah berjuang maksimal untuk mempertahankan tetap bermain di liga 2 musim kompetisi tahun 2019," katanya.
Sementara itu, pelatih PSBS Biak Selamet Riadi mengatakan ia menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan manajemen PSBS untuk persiapan kompetisi liga 2 tahun 2019.
"Untuk kerangka tim PSBS saat ini sudah ada tetapi saya tidak dapat memastikan apakah bisa menangani tim ini atau tidak, ya tergantung kebijakan manajemen PSBS Biak," kata Selamet Riadi.
Tiga tim dari wilayah timur dipastikan terdegradasi dan tidak berlaga di Liga 2 Indonesia musim depan yakni Gresik United, Persigo Semeru FC dan Persiwa Wamena.
Sedangkan untuk tiga tim yang degradasi di liga 2 dari wilayah barat yakni, PSIR Rembang, Persik Kendal dan Persika Karawang.
Berdasarkan data PSSI kompetisi liga 2 sebanyak delapan tim yang lolos babak play off Liga 2 adalah PSS Sleman, Madura FC, Kalteng Putra dan PSMP Mojokerto (dari wilayah timur).
Sedangkan untuk wilayah barat mengirim Semen Padang, Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh serta Persis Solo.
"Tahun depan kami akan merombak total skuat `Napi Bongkar, julukan PSBS untuk persiapan menghadapi musim kompetisi liga 2 sepak bola Indonesia," ujar Pembina PSBS Biak Nehemia Wospakrik, di Biak, Selasa.
Nehemia mengakui bertahannya PSBS Biak di liga 2 menjadi catatan penting manajemen karena perjuangan panjang dilakukan pemain pada akhir pertandingan.
Hasil pertandingan akhir Persegres Gresik dan PSBS Biak, menurut Nehemia, sama-sama meraih nilai akhir sama 26.
"Tetapi dalam produktivitas mencetak gol dan kemasukan PSBS Biak lebih unggul memasukan 28 dan kemasukan 32, sementara Persegres Gresik memasukan 23 serta kemasukan 40 sehingga PSBS berada di posisi sembilan," kata Wakil Bupati terpilih Biak Numfor hasil pilkada serentak 2018 yang berpasangan dengan Bupati incumbent Herry Ario Naap.
Sebagai ungkapan syukur atas bertahannya PSBS Biak,menurut Nehemia Wospakrik, ia atas nama pembina PSBS mengucapkan terima kasih kepada pemain, ofisial dan pelatih yang sudah berjuang maksimal mempertahankan Biak berada di liga 2 kompetisi sepak bola Nasional 2018.
Nehemia mengharapkan semua pemain PSBS Biak untuk tetap menjaga kondisi fisik pasca-PSBS tidak lolos di delapan besar wilayah Timur pada kompetisi liga 2.
"Semua pemain PSBS Biak sudah berjuang maksimal untuk mempertahankan tetap bermain di liga 2 musim kompetisi tahun 2019," katanya.
Sementara itu, pelatih PSBS Biak Selamet Riadi mengatakan ia menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan manajemen PSBS untuk persiapan kompetisi liga 2 tahun 2019.
"Untuk kerangka tim PSBS saat ini sudah ada tetapi saya tidak dapat memastikan apakah bisa menangani tim ini atau tidak, ya tergantung kebijakan manajemen PSBS Biak," kata Selamet Riadi.
Tiga tim dari wilayah timur dipastikan terdegradasi dan tidak berlaga di Liga 2 Indonesia musim depan yakni Gresik United, Persigo Semeru FC dan Persiwa Wamena.
Sedangkan untuk tiga tim yang degradasi di liga 2 dari wilayah barat yakni, PSIR Rembang, Persik Kendal dan Persika Karawang.
Berdasarkan data PSSI kompetisi liga 2 sebanyak delapan tim yang lolos babak play off Liga 2 adalah PSS Sleman, Madura FC, Kalteng Putra dan PSMP Mojokerto (dari wilayah timur).
Sedangkan untuk wilayah barat mengirim Semen Padang, Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh serta Persis Solo.