Jayapura (ANTARA) - Manajer PSBS Biak Yan Mandenas mengatakan skuad berjuluk Badai Pasifik tersebut membutuhkan biaya sekitar Rp50 miliar untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
"PT Freeport Indonesia, Bank Papua, dan PT Nusa Tuna yang saat ini menjadi sponsor utama PSBS Biak akan tetap memberikan dukungan kepada kami untuk Liga 1 Indonesia musim depan," kata Mandenas di Jayapura, Minggu
Menurut Mandenas, selain ketiga sponsor tersebut pihaknya juga akan mencari sponsor lain untuk memenuhi kebutuhan tim selama menjalani kompetisi Liga 1 Indonesia.
"Kami bisa pastikan satu atau dua sponsor akan memberikan dukungan bagi PSBS Biak, saat ini kami sudah melakukan komunikasi dengan Kopi ABC," ujarnya.
Dia menjelaskan terkait dengan stadion yang akan digunakan PSBS Biak di Liga 1 Indonesia musim depan kemungkinan manajemen akan mencari stadion di luar Papua karena mempertimbangkan harga tiket pesawat yang sangat mahal.
"Ada waktu-waktu tertentu penerbangan ke Papua mahal dan susah sehingga kami akan mencari alternatif menggunakan stadion di Pulau Jawa," ujarnya.
Dia menambahkan untuk melengkapi komposisi pemain menjelang Liga 1 Indonesia pihaknya juga akan merekrut pemain asing dan pemain top asal Papua yang kini membela tim luar seperti Ricky Kambuaya dan Kelly Sroyer maupun Yakob dan Yance Sayuri.
"Khusus untuk pemain asing kami akan merekrut lima pemain dan saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan pemain dari Brasil, Argentina, Belanda, dan Portugal," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mandenas: PSBS Biak butuh Rp50 miliar untuk kompetisi Liga 1 Indonesia