Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup setempat untuk mulai menyiapkan cendera mata atau suvenir Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 yang akan digelar di Bumi Cenderawasih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Kamis, mengatakan, ke depan OPD ini akan berkoordinasi bersama PB PON untuk menyiapkan hal-hal terkait dengan ajang olahraga nasional tersebut, termasuk suvenir atau cendera mata.
"Pastinya semua OPD sesuai tugas pokok dan fungsinya akan menyiapkan suvenir-suvenir kegiatan olahraga nasional ini, seperti Dinas Kehutanan Provinsi Papua yang akan bersinergi dengan PB PON," katanya.
Senada dengan Hery Dosinaen, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray mengatakan dalam pelaksanaan pembukaan rapat teknis instansinya, sudah menampilkan beberapa suvenir dari jajarannya untuk kepentingan pelaksanaan PON XX pada 2020 di Papua.
"Untuk suvenir hasil kerja jajaran kehutanan berupa madu dan minyak kayu putih, yang merupakan hasil-hasil hutan Papua dari lima wilayah adat," katanya.
Menurut Jan, pihaknya membawa contoh hasil-hasil hutan Papua untuk membuktikan bahwa Dinas Kehutanan Provinsi Papua sudah mengimplementasikan visi gubernur dan wakil gubernur pada lima wilayah adat yang ada di Bumi Cenderawasih.
"Hasil-hasil hutan Papua yang sudah diolah menjadi madu dan minyak putih tersebut dikemas dan dalam kemasannya sudah dipasang logo PON XX," ujarnya.
Dia menambahkan hasil-hasil hutan pada lima wilayah adat Papua yakni Saireri, Meepago, Lapago, Animha serta Mamta ini setelah dikemas dan diberi logo akan dijadikan suvenir atau cendera mata PON XX.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Kamis, mengatakan, ke depan OPD ini akan berkoordinasi bersama PB PON untuk menyiapkan hal-hal terkait dengan ajang olahraga nasional tersebut, termasuk suvenir atau cendera mata.
"Pastinya semua OPD sesuai tugas pokok dan fungsinya akan menyiapkan suvenir-suvenir kegiatan olahraga nasional ini, seperti Dinas Kehutanan Provinsi Papua yang akan bersinergi dengan PB PON," katanya.
Senada dengan Hery Dosinaen, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray mengatakan dalam pelaksanaan pembukaan rapat teknis instansinya, sudah menampilkan beberapa suvenir dari jajarannya untuk kepentingan pelaksanaan PON XX pada 2020 di Papua.
"Untuk suvenir hasil kerja jajaran kehutanan berupa madu dan minyak kayu putih, yang merupakan hasil-hasil hutan Papua dari lima wilayah adat," katanya.
Menurut Jan, pihaknya membawa contoh hasil-hasil hutan Papua untuk membuktikan bahwa Dinas Kehutanan Provinsi Papua sudah mengimplementasikan visi gubernur dan wakil gubernur pada lima wilayah adat yang ada di Bumi Cenderawasih.
"Hasil-hasil hutan Papua yang sudah diolah menjadi madu dan minyak putih tersebut dikemas dan dalam kemasannya sudah dipasang logo PON XX," ujarnya.
Dia menambahkan hasil-hasil hutan pada lima wilayah adat Papua yakni Saireri, Meepago, Lapago, Animha serta Mamta ini setelah dikemas dan diberi logo akan dijadikan suvenir atau cendera mata PON XX.