Asmat (Antaranews Papua) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, menggelar lomba cerdas cermat tingkat SLTP dan SLTA se-Kabupaten Asmat, pada Jumat (19/10).
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2018 itu diikuti enam SLTP dan sepuluh SLTA yang tersebar di sejumlah distrik di kabupaten tersebut.
Bupati Asmat Elisa Kambu saat membuka lomba cerdas cermat tingkat pelajar Asmat di Agats mengatakan kegiatan tersebut sangat positif karena bisa membuka wawasan berpikir generasi muda.
Ia berharap melalui perlombaan itu para siswa semakin termotivasi belajar dan meningkatkan pengetahuannya. Para orang tua juga diharapkan untuk terus mendorong anak-anaknya ke sekolah.
“Kegiatan seperti ini bisa meningkatkan semangat belajar anak. Pemerintah mendukung dan mendorong program seperti ini,” kata Elisa.
Orang nomor satu di Kabupaten Asmat itu memberikan apresiasi kepada Bakesbangpol Asmat karena telah memprogramkan lomba cerdas cermat setiap tahun dalam rangka mendorong semangat belajar siswa.
“Pendidikan merupakan sektor prioritas. Karenanya pemerintah daerah terus mendorong pembangunan di bidang pendidikan, mulai dari sarana prasarana, ketersediaan guru dan sebagainya,” kata Elisa.
Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Asmat Maxmillan Apituley mengatakan lomba cerdas cermat tingkat SLTP dan SLTA tersebut diikuti sejumlah sekolah, antara lain SMP YPPK St Yohanes Pemandi, SMP Negeri 1, SMP YPPGI, SMP Mbait, SMA Negeri 1, SMA YPPGI, SMA Atsy, SMK Bayun dan SMTK Siret.
Max menambahkan lomba cerdas cermat yang diselenggarakan Bakesbangpol Asmat itu bertujuan untuk meningkatkan wawasan pelajar sekaligus sebagai ajang kompetisi pengetahuan para pelajar di Asmat.
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2018. Sejumlah materi yang dilombakan terkait wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945 serta pengetahuan umum,” ujarnya. (*/adv)
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2018 itu diikuti enam SLTP dan sepuluh SLTA yang tersebar di sejumlah distrik di kabupaten tersebut.
Bupati Asmat Elisa Kambu saat membuka lomba cerdas cermat tingkat pelajar Asmat di Agats mengatakan kegiatan tersebut sangat positif karena bisa membuka wawasan berpikir generasi muda.
Ia berharap melalui perlombaan itu para siswa semakin termotivasi belajar dan meningkatkan pengetahuannya. Para orang tua juga diharapkan untuk terus mendorong anak-anaknya ke sekolah.
“Kegiatan seperti ini bisa meningkatkan semangat belajar anak. Pemerintah mendukung dan mendorong program seperti ini,” kata Elisa.
Orang nomor satu di Kabupaten Asmat itu memberikan apresiasi kepada Bakesbangpol Asmat karena telah memprogramkan lomba cerdas cermat setiap tahun dalam rangka mendorong semangat belajar siswa.
“Pendidikan merupakan sektor prioritas. Karenanya pemerintah daerah terus mendorong pembangunan di bidang pendidikan, mulai dari sarana prasarana, ketersediaan guru dan sebagainya,” kata Elisa.
Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Asmat Maxmillan Apituley mengatakan lomba cerdas cermat tingkat SLTP dan SLTA tersebut diikuti sejumlah sekolah, antara lain SMP YPPK St Yohanes Pemandi, SMP Negeri 1, SMP YPPGI, SMP Mbait, SMA Negeri 1, SMA YPPGI, SMA Atsy, SMK Bayun dan SMTK Siret.
Max menambahkan lomba cerdas cermat yang diselenggarakan Bakesbangpol Asmat itu bertujuan untuk meningkatkan wawasan pelajar sekaligus sebagai ajang kompetisi pengetahuan para pelajar di Asmat.
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2018. Sejumlah materi yang dilombakan terkait wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945 serta pengetahuan umum,” ujarnya. (*/adv)