Jayapura (Antaranews Papua) - Batalyon Infantri (Yonif) Para Raider (PR) 501 Kostrad yang sedang bertugas sebagai satuan tugas perbatasan pengamanan RI-Papua Nugini (PNG) menyalurkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sigi, Donggal, dan Palu di Sulawesi Tenggara (Sulteng).
   
Danyon PR 501 Kostrad Letkol Inf Anthoni Chandra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Sabtu malam, mengatakan bantuan yang disalurkan itu berupa sembilan bahan pokok, obat-obatan, dan perlengkapan untuk bayi.
 
"Jadi, anggota saya yang bertugas sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan mencoba untuk mengumpulkan bantuan dan ini ternyata mendapat apresiasi oleh kalangan masyarakat di tempat penugasan di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom," katanya.
   
Menurut dia, banyak dari kalangan masyarakat di dua kota tersebut ikut memberikan sumbangan untuk para korban gempa dengan harapan bisa membantu dan meringkan beban yang dialami oleh warga di Sulawesi Tengah.
   
"Sangat di luar dugaan, awalnya pengumpulan bantuan dilakukan intern oleh Satgas 501 Kostrad saja. Akan tetapi ketika personel Satgas menawarkan kepada masyarakat perbatasan agar ikut membantu seikhlasnya, hasilnya sangat luar biasa. Banyak masyarakat yang ikut serta menyisihkan sedikit dari yang mereka punya untuk membantu para korban bencana Sulawesi Tengah," kata Anthoni
   
Sementara itu, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro dalam sambutannya saat acara penyerahan bantuan secara simbolis di Gedung Buma Yakhu Pangkalan TNI AU Silas Papare, di Kabupaten Jayapura mengapresiasi bantuan dari Satgas dan masyarakat perbatasan.
   
"Bantuan yang diberikan merupakan wujud kebersamaan kita semua untuk turut membantu meringankan beban saudara kita yang tertimpa bencana di Sulawesi Tengah. Saya sampaikan terima kasih kepada Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Tri Bowo yang sangat berperan dalam proses penyaluran bantuan ke Sulawesi Tengah dengan pesawat terbang," katanya. (*/adv)

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024