Timika (Antaranews Papua) - Kabupaten Mimika akan mengirim paduan suara (PS) gregorian dalam ajang kompetisi Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat nasional yang pertama di Ambon, Provinsi Maluku, 27 Oktober-2 November.
Kepala Kantor Kementerian Agama Mimika Utler Adrianus di Timika, Senin, mengatakan kontingen paduan suara gregorian Kabupaten Mimika akan mewakili Provinsi Papua.
Sementara untuk kategori lomba yang lain seperti paduan suara anak, paduan suara remaja, paduan suara pria, paduan suara wanita, mazmur dan lainnya, Provinsi Papua akan diwakili oleh peserta dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Asmat.
"Kami di Mimika akan mewakili Provinsi Papua untuk kategori paduan suara gregorian dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang yang direkrut dari berbagai paroki di Kota Timika dan mengikuti audisi," ujar Utler.
Menurut dia, terdapat 12 kategori yang akan dilombakan dalam kegiatan Pesparani pertama tingkat nasional di Ambon nanti.
Khusus untuk kategori paduan suara gregorian, katanya, merupakan kekhususan dan rohnya musik liturgi Gereja Katolik sehingga cukup sulit untuk dibawakan oleh peserta.
Utler Adrianus yang merupakan Pembina Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Mimika menyebut kontingen Mimika tidak menetapkan target muluk-muluk dalam ajang Pesparani tingkat nasional di Ambon nanti.
"Yang paling utama bagi kami bahwa dengan mengikuti kegiatan Pesparani tingkat nasional ini maka iman kita semakin diteguhkan melalu puji-pujian. Ajang ini sebetulnya bukan kompetisi murni, tetapi merupakan pesta dimana perwakilan dari umat Katolik dari semua provinsi di Indonesia hadir," katanya.
Kegiatan Pesparani Katolik tingkat nasional pertama di Ambon rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober.
Kementerian Agama Mimika mengapresiasi berbagai kegiatan dalam rangka menumbuh-kembangkan iman umat dari setiap kelompok umat beragama di wilayah itu.
Ke depan, katanya, LP3K Mimika akan menyusun program kerja dalam rangka membina dan mengembangkan semua paduan suara di tingkat paroki melalui kursus-kursus dan pelatihan kepada para pelatih paduan suara, pianis, konduktor atau dirigen, pemazmur dan lainnya.
"Keterlibatan kami dari Kementerian Agama dalam kegiatan ini hanya sebatas sebagai fasilitator. Kegiatan ini murni milik gereja dengan tujuan utama yaitu menghidupkan musik liturgi gereja," kata Utler.
Kontingen Pesparani Kabupaten Mimika akan bertolak ke Ambon pada Rabu (24/10) dipimpin oleh Johannes Rettob selaku Wakil Bupati Mimika terpilih periode 2018-2023.
Kepala Kantor Kementerian Agama Mimika Utler Adrianus di Timika, Senin, mengatakan kontingen paduan suara gregorian Kabupaten Mimika akan mewakili Provinsi Papua.
Sementara untuk kategori lomba yang lain seperti paduan suara anak, paduan suara remaja, paduan suara pria, paduan suara wanita, mazmur dan lainnya, Provinsi Papua akan diwakili oleh peserta dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Asmat.
"Kami di Mimika akan mewakili Provinsi Papua untuk kategori paduan suara gregorian dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang yang direkrut dari berbagai paroki di Kota Timika dan mengikuti audisi," ujar Utler.
Menurut dia, terdapat 12 kategori yang akan dilombakan dalam kegiatan Pesparani pertama tingkat nasional di Ambon nanti.
Khusus untuk kategori paduan suara gregorian, katanya, merupakan kekhususan dan rohnya musik liturgi Gereja Katolik sehingga cukup sulit untuk dibawakan oleh peserta.
Utler Adrianus yang merupakan Pembina Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Mimika menyebut kontingen Mimika tidak menetapkan target muluk-muluk dalam ajang Pesparani tingkat nasional di Ambon nanti.
"Yang paling utama bagi kami bahwa dengan mengikuti kegiatan Pesparani tingkat nasional ini maka iman kita semakin diteguhkan melalu puji-pujian. Ajang ini sebetulnya bukan kompetisi murni, tetapi merupakan pesta dimana perwakilan dari umat Katolik dari semua provinsi di Indonesia hadir," katanya.
Kegiatan Pesparani Katolik tingkat nasional pertama di Ambon rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober.
Kementerian Agama Mimika mengapresiasi berbagai kegiatan dalam rangka menumbuh-kembangkan iman umat dari setiap kelompok umat beragama di wilayah itu.
Ke depan, katanya, LP3K Mimika akan menyusun program kerja dalam rangka membina dan mengembangkan semua paduan suara di tingkat paroki melalui kursus-kursus dan pelatihan kepada para pelatih paduan suara, pianis, konduktor atau dirigen, pemazmur dan lainnya.
"Keterlibatan kami dari Kementerian Agama dalam kegiatan ini hanya sebatas sebagai fasilitator. Kegiatan ini murni milik gereja dengan tujuan utama yaitu menghidupkan musik liturgi gereja," kata Utler.
Kontingen Pesparani Kabupaten Mimika akan bertolak ke Ambon pada Rabu (24/10) dipimpin oleh Johannes Rettob selaku Wakil Bupati Mimika terpilih periode 2018-2023.