Jayapura (Antaranews Papua) - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Madang, Papua Nugini (PNG) mengaku belajar bisnis sekaligus meningkatkan keahlian berdagang dari Papua, Indonesia, antara lain melalui kerja sama ekonomi yang telah dibangun antarkedua wilayah.

Gerald Robinson, pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Madang, PNG kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya memerlukan keahlian berdagang seperti membuat roti, mangkuk, pertukangan, kelistrikan dan lain sebagainya yang bisa didapat di Papua.

"Sehingga melalui pertemuan antara Gubernur Madang, PNG Peter Yama dengan pengusaha asli Papua merupakan sebuah terobosan untuk mengembangkan perekonomian di wilayah kami," katanya.

Menurut Gerald, biasanya pihaknya cenderung bekerja dengan produksi kecil dan tidak memiliki cukup konteks kemitraan untuk mengembangkan produksi lebih besar, sehingga dengan keahlian berdagang dari Papua diharapkan ada inovasi baru.

"Biasanya orang Papua melakukan hal sama dengan cara berbeda sehingga hasilnya seperti yang diharapkan," ujarnya.

Dia menjelaskan inovasi yang dilakukan seperti memadukan gaya barat dengan kebudayaan lokal sehingga hasilnya seperti yang diharapkan.

"Selain itu, pertemuan terkait ekonomi ini tidak hanya sebatas di dalam ruangan saja, tapi memiliki jangkauan yang lebih luas lagi, di mana kami dapat memperoleh banyak relasi untuk mengembangkan sektor ekonomi," katanya lagi.

Gubernur Madang Peter Yama mengunjungi Provinsi Papua guna membahas tindak lanjut kerja sama di bidang ekonomi antar kedua wilayah yakni RI-Papua Nugini (PNG) khususnya Bumi Cenderawasih pada Minggu (21/10).

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024